Categorii: Tot

realizată de Deagi Taufik Satria 1 an în urmă

128

Metode Pembuatan Tablet

Granulasi kering dan granulasi basah adalah dua metode utama dalam pembuatan tablet. Granulasi kering melibatkan tahapan seperti penghalusan, pencampuran, sluging, pengayaan, pemadatan, penambahan penghancur dan lubrikan, serta pengempaan tablet.

Metode Pembuatan Tablet

Metode Pembuatan Tablet

The empathy map template is a visual tool used to identify and elaborate information about user personas.


Write the user persona name/group or any identifier you think is suitable to describe this user/group of users.

Kempa langsung

This is how 'Person A' feels. This category is all about how your product or service makes Person A feel. It is the emotional state with the interaction between Person A and your brand.

Komponen bahan yang digunakan
Zat aktif Pengisi Lubrikan
SIFAT ZAT UNTUK METODE INI
• alirannya baik, • kompresibilitasnya baik, • bentuknya kristal,
1. Lebih ekonomis karena validasi proses lebih sedikit 2. Lebih singkat prosesnya. 3. Dapat digunakan untuk bahan aktif yang tidak tahan panas dan tidak tahan lembab.
Kelebihan
1. Dalam beberapa kondisi pengisi dapat berinteraksi dengan obat seperti senyawa amin dan laktosa spray drieddan menghasilkan warna kuning. 2. Pada kempa langsung mungkin terjadi aliran statik yang terjadi selama pencampuran dan pemeriksaan rutin sehingga keseragaman zat aktif dalam granul terganggu.

Definisi

This is what 'Person A' says. The key points here are about expression and saying what Person A is thinking.

Metode kempa langsung adalah metode pembuatan tablet tanpa proses granulasi dan memerlukan bahan tambahan yang sesuai sehingga dapat memungkinkan untuk dikempa secara langsung.
Granulasi Kering disebut juga slugging, yaitu memproses partikel zat aktif dan eksipien dengan mengempa campuran bahan kering menjadi massa padat yang selanjutnya dipecah lagi untuk menghasilkan partikel yang berukuran lebih besar dari serbuk semula (granul).
Granulasi Basah adalah Proses menambahkan cairan pengikat pada suatu serbuk atau campuran serbuk dalam suatu wadah yang dilengkapi dengan pengadukan yang akan menghasilkan aglomerasi atau granul

Granulasi Kering

This is how 'Person A' actually does. This category refers to actual actions.

Tahapan pembuatan
- Penghalusan - Pencampuran - Sluging - Pengayaan - Pemadatan - Penambahan penghancur dan lubrikan - Pengempaan tablet
Kekurangan
•Memerlukan mesin tablet khusus untuk membuat slug •Tidak dapat mendistribusikan zat warna seragam •Proses banyak menghasilkan debu sehingga memungkinkan terjadinya kontaminasi silang
keuntungan
▪Peralatan lebih sedikit dibanding granulasi basah ▪Cocok digunakan pada zat aktif tidak tahan panas dan lembab ▪Tahap pengerjaan tidakt erlalu lama ▪Biaya lebih efisien dibanding granulasibasah •Mempercepat waktu hancurobat dalam tubuh karna tidak menggunakan pengikat
Metode Granulasi Kering dapat dilakukan menggunakan alat :
Mesin Rol
Mesin slug

Granulasi Basah

This is how 'Person A' really thinks. These internal thoughts are usually not expressed or shared, they are kept in the Person A's mind.

Keuntungan
Kekurangan

▪ Peningkatan biaya terkait penggunaan ruangan, waktu, peralatan yang relative banyak ▪ Memerlukan ruangan yang luas dengan suhu dan kelembaban terkendali ▪ Memerlukan sejumlah jenis peralatan yang mahal ▪ Menghabiskan waktu terutama tahap pembasahan dan pengeringan

▪ Laju disolusi zat aktif tidak larut dapat ditingkatkan dengan pemilihan pelarut dan pengikat yang tepat ▪ Bentuk sediaan pelepasan terkendali dapat dibuat dengan pemilihan pengikat dan pelarut yang tepat ▪ Meningkatkan dan memperbaiki kepadatan (density) serbuk ▪ Memungkinkan membuat permukaan hidrofobik menjadi hidrofilik
Karakteristik zat aktif
• Tidak memiliki aliran dan kompresibilitas yang baik • Tahan terhadap panas dan lembab