Kategorier: Alla - budaya - keluarga - pendidikan - kepemimpinan

av One Vivin Yuliyanti för 2 årar sedan

626

Ajaran Tamansiswa

Tamansiswa adalah sebuah sistem pendidikan yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara di Indonesia, yang menekankan pada pendidikan holistik. Sistem ini mengintegrasikan lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sebagai pusat pendidikan, yang dikenal dengan istilah Tripusat Pendidikan.

Ajaran Tamansiswa

Ajaran Tamansiswa

Nasehat dan Semboyan

Hidup Hemat dan Sederhana
Hidup Merdeka
Nglurug Tanpa Bala, Menang Tanpa Ngasorake
Dari Nature ke Culture
Rawe-rawe rantas, malang-malang putung
Syariat tidak dengan hakikat adalah kosong, hakikat tidak dengan syariat pasti batal
Lebih baik mati terhormat dari pada hidup nista
Sedumuk Batuk, Senyari Bumi, den Lakoni Taker Pati
Bibit-Bebet-Bobot
Tut Wuri Handayani

Pedoman Operasional

Trilogi Tamansiswa
Tri Sakti Jiwa (Cipta, Rasa, Karsa
Triko (Kooperatif, Konsultatif, Korektif)
Tri-N (Niteni, Nirokke, Nambahi)
Tripusat Pendidikan (Lingkungan Keluarga, sekolah dan masyarakat)
Trikon (Kontinyu, Konvergensi, Konsentris)
Trilogi Kepemimpinan (Ing ngarsa sung tuladha, ing madya mangun karsa, tut wuri handayani)
Tritantangan (Mengatasi kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan)
Tripantangan (Larangan penyalahgunaan kekuasaan, Larangan pelanggaran kesusilaan, Larangan penyelewengan keuangan)
Trihayu ( Memayu hayuning Salira, Bangsa, Manungsa)
Tringa (Ngerti, Ngrasa, Nglakoni)

Fatwa

10. Neng – Ning – Nung – Nang
9. Ngandel – Kendel – Bandel – Kandel
8. Tetep – Mantep – Antep
7. Dengan bebas dari Ikatan dan Suci Hati Berhambalah Kita pada Anak
6. Alam Hidupnya manusia adalah alam kebulatan
5. Kodrat Alam merupakan petunjuk untuk hidup bersama
4. Salam dan Bahagia diri tak boleh menyalahi damainya masyarakat
3. Hak Diri untuk Menuntut Salam Bahagia
2. Suci Tata Ngesti Tunggal
1. Lawan Sastra Ngesti Mulya

Konseptual

Bidang Politik/Kemasyarakatan
Bidang Kebudayaan
Bidang Pendidikan
Lingkungan Masyarakat
Lingkungan Sekolah
Lingkungan Keluarga