Kategorier: Alla - penyakit - pertanian

av Septia Wulandari för 1 år sedan

97

MENJADI PETANI BUAH ORGANIK DENGAN MENGUASAI TEKNIK TABULAMPOT

Dalam budidaya buah organik, teknik tabulampot menjadi metode populer untuk menanam dan memanen buah dalam pot. Teknik ini memungkinkan pengaturan yang lebih mudah dan kontrol terhadap kondisi pertumbuhan tanaman.

MENJADI PETANI BUAH ORGANIK DENGAN MENGUASAI TEKNIK TABULAMPOT

MENJADI PETANI BUAH ORGANIK DENGAN MENGUASAI TEKNIK TABULAMPOT

2. MENGENAL TEKNIK TABULAMPOT UNTUK BUDIDAYA BUAH

Manfaat dari Buah yang Menggunakan Teknik Tabulampot

- Menurunkan kadar kolesterol - Menurunkan pH yang ada pada saluran pencernaan - Merangsang pembentukan garam empedu untuk menetralkan racun - Mencegah dan menyembuhkan influenza - Baik untuk pertumbuhan tulang

- Bisa menurunkan kadar kolesterol - Mencegah penyakit jantung dan stroke - Mencegah kerusakan sel tubuh - Mempercepat metabolisme tubuh - Menjaga sistem pencernaan - Dijadikan bahan masker wajah - Mencegah kerusakan sel dan jaringan kulit akibat stres oksidatif - Mencerahkan kulit dan mengurangi kerutan

Karakteristik Buah dalam Teknik Tabulampot
Jeruk Manis Pacitan

- Berbentuk seperti bola berwarna kuning, oranye, atau hijau dengan kuning - Daging buah kuning muda, orange kuning atau kemerahan dengan gelembung yang bersatu dengan yang lain - Jeruk dengan warna kulit hijau dengan sedikit semburat kuning memiliki rasa paling manis - Berbentuk bulat dengan bagian atas hampir meruncing dan bagian bawah mendatar - Kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan jeruk siam - Kandungan air dalam daging banyak - Buahnya sangat rapat satu sama lain

Jambu Air

- Banyak mengandung air - 90% dari 100 gram buah dapat dimakan - Bisa berfungsi sebagai penghilang rasa haus - Bertipe buni atau beri - Berbentuk gasing dengan pangkal empat kecil dan ujung yang sangat melebar - Berwarna putih sampai merah muda - Daging buahnya putih dan berair - Tidak beraroma - Memiliki rasa asam, kadang-kadang sepat

Jenis-Jenis Buah dalam Teknik Tabulampot
Belum berhasil

Alpukat Durian

Sulit

Kelengkeng Rambutan Manggis Duku

Mudah

Jambu air Jambu biji Mangga Jeruk

Teknik Tabulampot untuk Budidaya Buah
Tantangan dalam Menggunakan Teknik Tabulampot
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Tabulampot
kekurangan

Tidak semua tanaman buah bisa ditanam dalam pot - Produksinya tidak dapat setinggi tanaman buah yang ditanam di lahan - Memiliki keterbatasan pada pertumbuhan akar tanaman

Kelebihan

- Bisa memanfaatkan lahan yang sempit - Kebutuhan unsur hara, mineral dan air dapat dipenuhi secara optimal dan efisien - Meminimalisasi penggunaan pupuk karena pemberiannya disesuaikan dengan kebutuhan dan dapat dimanfaatkan seluruh tanaman - Sistem drainase lebih mudah diterapkan - Perawatan mudah, terutama dalam menanggulangi hama dan penyakit - Mudah dipindahkan tanpa risiko tanaman mati - Dapat dinikmati keindahannya karena hanya berukuran 1-2 meter sehingga tajuknya lebih kompak - Buah hasil panen dapat dijadikan sumber gizi dan vitamin bagi keluarga - Buah dapat dijual dan dijadikan sumber keuangan - Mudah mengatur masa berbunga dan berbuahnya sehingga akan berproduksi sepanjang tahun

Teknik Tabulampot
Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman tumbuh dalam pot yang berarti tumbuhan yang dibudidayakan di dalam pot

1. Petani Buah Sebagai Profesi yang Menguntungkan

Peluang Menjadi Petani Buah Organik
Menanam dengan tabulampot itu ringkas.
Hemat pengeluaran.
Menambah penghasilan keluarga
Memenuhi kebutuhan buah secara mandiri.
Tidak perlu belanja buah
Jenis-jenis petani
Petani Tambak
Petani Perkebunan
Petani Ladang
Petani Sawah
Petani Padi
Petani Sayur / Buah
Tipe-tipe Petani di Indonesia
Karakter atau sifat

Pendebat

Pengikut

Perintis

Pembelajar

Penggunaan Teknologi

Petani Modernis

Petani tradisionalis

Luas Lahan

Petani nongurem

Petani gurem

Orientasi ekonomi

Petani berorientasi non ekonomi

Petani berorientasi ekonomi

Peran Seorang Petani a. Menyediakan bahan pangan bagi masyarakat b. Mengelola tanah pertanian c. Menjamin keutuhan ekosistem dan keanekaragaman hayati d. Menjadi penyelamat ekonomi e. Mengatasi masalah hama menjadi penyeimbang ekosistem
Mengenal Profesi Petani Siapa saja yang memiliki keterampilan dalam melakukan budidaya dapat menjadi seorang petani. Keterampilan yang diperlukan antara lain pengolahan lahan, pembibitan dan penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, dan pemasaran.
PERANAN PERTANIAN PERKOTAAN a. Mengoptimalkan lahan kosong menjadi lahan produktif untuk pemenuhan pangan wilayah tersebut. b. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengupayakan konservasi air dan udara. c. Menguatkan ekonomi lokal dan pendapatan warga serta membuka lapangan kerja.
PERAN PERTANIAN DI PEDESAAN a. Meningkatkan pendapatan b. Mendorong pembangunan agroindustri c. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja pertanian d. Mendorong warga untuk menabung dari meningkatnya pendapatan.
PERAN PERTANIAN DI INDONESIA a. Menjadi sektor penghasil bahan pangan b. Menjadi sumber lapangan kerja bagi sektor lain c. Menjadisektor penghasil devisa negara d. Meningkatkan permintaan produk industri dan mendorong perkembangan sektor-sektor lainnya
PERMASALAHAN PERTANIAN INDONESIA SAAT INI 1. KETERGANTUNGAN IMPOR 2. KURANGNYA TENAGA KERJA BARU 3. KETERBATASAN AKSES PERMODALAN 4. BENCANA ALAM 5. RANTAI PEMASARAN YANG PANJANG 6. KEBIJAKAN PEMERINTAH

5. Pengemasan, Pengiriman, dan Pemasaran Produk Tabulampot

Memasarkan Hasil Produk Tabulampot Melalui Media Sosial
Tips Memasarkan Melalui Media Sosial

1. Branding di Media Sosial Perkenalkan brand melalui media sosial dengan menunjukan ciri khas brand sebagai pembeda dengan brand lain. 2. Membuat Strategi Promosi Strategi yang dapat kamu lakukan bisa mengadakan diskon, cashback, ataupun giveaway agar followers tertarik untuk membeli. 3. Membuat Konten Menarik Konten yang dibuat di media sosial tidak harus selalu tentang menawarkan apa yang dijual. Agar tidak membosankan, konten bisa berupa tebak-tebakan, QnA, dan konten interaksi lainnya. 4. Kerja Sama Dengan Influencer Untuk menjangkau target market lebih luas, bisa mengajak kerja sama influencer melalui endorsement atupun menjadikan brand ambassador.

Memasarkan Hasil Produk Tabulampot Secara Konvensional
Strategi Pemasaran 4P

1. Product Persiapan yang berkaitan dengan product adalah keragaman produk, kualitas produk, desain, ciri khas, kemasan, ukuran, pelayanan, dan garansi. 2. Price Berbicara mengenai harga produk, diskon, dan cashback juga patut menjadi pertimbangan untuk menarik konsumen. 3. Promotion Aspek ini mencakup jenis-jenis pemasaran yang digunakan baik offline maupun online. 4. Place Dalam pemilihan lokasi, cakupan pasar serta akses harus dipersiapkan dengan matang.

Menentukan Harga Hasil Produk Tabulampot
5. Menggunakan harga margin dalam menentukan harga jual
4. Melakukan survei terhadap pelanggan sebelum menentukan harga
3. Mertimbangkan harga dengan melihat kompetisi harga di pasar
2. Menentukan buah yang dijual akan berupa partai besar atau kecil
1. Membuat rincian modal sebelum menentukan harga. Berikut contoh rincian modal.
Menentukan Target Pasar Hasil Produk Tabulampot
Strategi Pemasaran Dalam Menentukan Target Pasar 1. Undifferentiated Marketing Meninjau pasar secara keseluruhan. 2. Concentrated Marketing Produsen hanya memusatkan upaya pemasaran pada satu atau beberapa kelompok pembeli. 3. Differentiated Marketing Mengidentifikasi kelompok pembeli tertentu
Tips Menentukan Target Pasar 1. Mengetahui siapa konsumen yang akan dituju 2. Memahami kebutuhan konsumen 3. Memilih strategi pemasaran yang tepat 4. Mempertimbangkan opini konsumen
Karakteristik Target Pasar 1. Segmentasi Geografis Lakukan pembagian geografis berdasarkan negara, wilayah, provinsi, dan keadaan lingkungan. 2. Segmentasi Demografis Lakukan pembagian demografis berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat pendidikan, dan kelas sosial. 3. Segmentasi Psikologis Lakukan pembagian psikologis berdasarkan gaya hidup dan kepribadian
Jenis Pengiriman untuk Buah dan Produk Olahan Tabulampot
Pengiriman Jalur Laut
Pengiriman Jalur Darat
Pengemasan Hasil Panen Tabulampot
Tips Pengemasan Buah Hasil Bertani Tabulampot 1. Gunakan kemasan yang kuat terhadap benturan agar buah di dalamnya terlindungi 2. Pilih bahan kemasan yang tidak mengandung bahan kimia, agar tidak terserap oleh buah 3. Pilih ukuran kemasan yang sesuai dengan buah 4. Pilih kemasan yang tidak terlalu terbuka atau terlalu tertutup
1. Ambil bahan hasil sortasi buah hasil panen 2. Timbang buah sebelum dikemas 3. Kemas menggunakan plastik kaca dan isolasi secara rapi 4. Tempelkan logo atau label pada kemasan

4. Menanam dan Memanen buah dengan Menggunakan Teknik Tabulampot

Penanganan Tabulampot Pasca Panen
1. Penyiraman rutin (sehari 2 kali) 2. Pemupukan rutin (tsp, kcl, kompos 1 kilo) 3. Akar bawah jangan sampai tembus pot 4. Pemangkasan dan penyimpanan harus hati-hati dan rutin 5. Buang tunas muda secara rutin 6.Perhatikan intensitas sinar matahari 7. Bersihkan area sekitar pot
Memilah dan Menyimpan Hasil Panen Tabulampot
Cara Menyimpan Hasil Panen : Pelilinan Penyimpanan Pengemasan dan labelling Pengangkutan
-Pencucian atau washing -Pembersihan -Sortasi -Grading
Cara Memanen di Tambulapot
Jeruk

Langkah-langkah: 1. Potong tangkai buah jeruk dengan gunting agar menghasilkan tunas daun dan buah baru yang subur 2. Buah matang segera diletakkan di wadah 3. Pertumbuhan buah tidak akan berhenti setelah dipotong Waktu Panen yang Tepat: 8 bulan dari saat bunga mekar

Belimbing

Langkah-langkah: 1. Potong tangkai tanaman secukupnya dengan gunting 2. Saat buah sudah matang, buah harus segera diletakkan di wadah khusus Waktu Panen yang Tepat: -Pagi hari Buah matang ditandai dengan warna kuning atau putih -Buah yang masih hijau harus segera dibungkus sampai besar

Faktor dalam Keberhasilan Tabulampot
Perawatan Secara Berkala
Perbaikan Kualitas Media Tanam
Pemilihan Jenis Bibit
Tips untuk Hama
-Siapkan bahan baku pestisida misal buah, daun, dan bagian tanaman lain yang akan digunakan -Hancurkan bahan pestisida dengan blender -Campurkan air dengan perbandingan 1:1 -Rendam dalam air semalaman dan saring -Encerkan cairan hasil penyaringan menggunakan air dengan perbandingan 1:5 -Semprotkan larutan pestisida pada bagian yang terkena hama
Tips untuk Penyakit
-Potong bagian tanaman yang kondisinya kekuningan dan rusak -Jika ada bagian tanaman buah yang busuk potong dan buang bagian tersebut dan kalau bisa dibakar -Berikan larutan fungisida atau insektisida dan semprotkan ke tanaman secara rata -Perhatikan perubahan pada tanaman -Lakukan semuanya secara rutin agar bekerja efektif
Hama Penyakit pada Proses Menanam Tabulampot
Penyakit merupakan gangguan pada tanaman yang disebabkan oleh mikroorganisme seperti bakteri, virus, dan jamur yang menyerang akar, batang, daun, dan buah.

Penyakit Kanker Batang dan Busuk Akar di Alpukat

Penyakit Jamur di Alpukat

Penyakit Bercak Daun

Penyakit Jamur Upas

Penyakit Antraknosa

Penyakit Embun Jelaga

Penyakit Kanker

Penyakit Kudis

Penyakit CVPD

Hama merupakan hewan yang hidupnya mengganggu aktivitas pertanian, peternakan, dan lain sebagainya.

Hama Tungau

Hama Lalat Buah

Hama Kutu Putih

Hama Ulat

3. Peralatan untuk Bertani Tabulampot

Langkah-langkah Melakukan Sanitasi Lingkungan pertanian Tabulampot
a. Bersihkan lahan pertanian tabulampot dari gulma atau tanaman pengganggu. b. Bersihkan tanaman dan buah yang jatuh akibat infeksi hama dan penyakit. c. Bersihkan lahan pertanian tabulampot dari gangguan fisik yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman, seperti bebatuan. d. Amati dan lakukan pengendalian hama yang menyerang tanaman tabulampot.
Risiko Kerja Bertani Tabulampot
Keracunan Kelelahan Terluka Infeksi
Pentingnya K3 dalam Bertani Tabulampot
Seperti pekerjaan lain, bertani tabulampot juga tidak lepas dari bahaya atau risiko kerja. Maka, penting bagi Anda untuk memperhatikan K3 agar aman dan optimal.
Sekop multifungsi
Tangki semprot
Gergaji
Gunting taman
Pisau