类别 全部 - kemerdekaan - islam - pendidikan - organisasi

作者:Gabriella Devina Tirta 8 年以前

1204

Asg 2.1_Perkembangan Organisasi Indonesia_Gabriella Devina.T | Riconardo_11MIA2

Pada awal abad ke-20, Indonesia menyaksikan munculnya berbagai organisasi yang berperan penting dalam perjuangan kemerdekaan dan perkembangan sosial. Partai Komunis Indonesia (PKI), yang dipengaruhi oleh ajaran Marxisme, menonjol dengan konsep perjuangan kelas antara kaum pribumi dan kapitalisme Barat.

Asg 2.1_Perkembangan Organisasi Indonesia_Gabriella Devina.T | Riconardo_11MIA2

Asg 2.1_Perkembangan Organisasi Indonesia_Gabriella Devina.T | Riconardo_11MIA2

Muhammadiyah

Pendirinya adalah KH. Ahmad Dahlan.
Terbentuk karena masyarakat Islam yang berpandangan maju menginginkan terbentukbnya sebuah organisasi yang mampu menampung aspirasi mereka dan sarana kemajuannya.
Berdiri tanggal 18 November 1912
Berkembang di Yogyakarta

Partai Nasional Indonesia(PNI)

tujuan PNI adalah mencapai Indonesia merdeka dengan asas perjuangan berdiri diatas kaki sendiri, nonkooperasi, dan marhaenisme
Dipimpin oleh Ir.Soekarno
Berkembang di Bandung
Berdiri pada tanggal 4 Juli 1927

Taman Siswa

Penididikan Taman Siswa dilakukan dengan sistem "among" dengan pola belajar "asah, asih dan asuh"
Berdiri tahun 1922
Bertujuan untuk mengembangkan pendidikan dan kebudayaan
Pemimpinnya adalah Suwardi Suryaningrat

Partai Komunis Indonesia(PKI)

Salah seorang pembawa ajaran tersebut ke Indonesia ialah Sneevliet, pendiri organisasi ISDV
Konsep perujuangannya adalah mempertentangkan kelas antara kaum pribumi sebagai buruh dan penjajah sebagai kapitalisme Barat
Gerakan ini dipelopori oleh Marxis Belanda
Berdiri hampir sama dengan berdirinya Indische Partij

Gerakan Pemuda

Organisasi ini kemudian berganti nama menjadi Jong Java
Perkumpulan pemuda pertama adalah TriKoro Dharma(Tiga Tujuan Mulia)
Tujuannnya untuk mengadakan suatu tempat latihan calon-calon pemuda nasional
Berdiri pada tanggal 7 Maret 1915

Partai Indonesia(Partindo)

Partindo adalah partai politik yang menghendaki kemerdekaan Indonesia yang didasarkan prinsip menentukan nasib sendiri, kebangsaan, menolong diri sendiri, dan demokrasi
Partindo bubar 18 November 1936
Ketua umum partindo adalah Mr.Sartono
Tujuan partindo sama dengan tujuan Ir.Soekarno

Indische Partij

Partai ini merupakan partai pertama yang menanamkan paham kebangsaan
Tujuannya untuk membangun lapangan hidup, menganjurkan kerjasama atas dasar ketatanegaraan, memajukan tanah air Hindia-Belanda, dan memersiapkan kehidupan rakyat merdeka.
Berdiri tanggal 25 Desember 1912
Didirikan oleh Dr.Ernest Francois Eugene Douwes Dekker

Budi Utomo(BU)

Berkembang di Batavia
Organisasi ini terbentuk atas ide dr. Wahidin Sudirohusodo yang sebelumnya telah berkeliling Jawa untuk menawarkan idenya membentuk Studiefounds.
Diketuai oleh Sutomo
20 Mei 1908

Nahdlatul Ulama

Berdiri tanggal 31 Januari 1926
Ada 3 pilar utama sebagai pondasi bagi organisasi Nadhlatul Ulama
Nadhlatut Tujiar
Tashwirul Afkar
Nahdlatul Wathan
Mendirikan lembaga pendidikan bernama 'Darul Ma'arif'
Tokoh yang berperan :
Kiai Hasyim Asy'ari(Jombang)
Kiai Wahab Chasbullah
Jamiyah Nadhlatul Ulama
Kiai Cholil(Bangkalan)

Sarekat Islam(SI)

Tujuannya untuk memajukan perdagangan indonesia dibawah panji Islam.
Berkembang di Solo
Didirikan oleh Haji Samanhudi
Berdiri tahun 1911