作者:Riana Hutajulu 5 年以前
2607
Konsep Dasar Kepramukaan (1)-
Pramuka di Indonesia mulai digunakan secara resmi pada tahun 1961. Kepramukaan mencakup beberapa tingkatan seperti Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega. Setiap tingkatan memiliki kode kehormatan dan kegiatan yang dirancang untuk membina kepribadian serta keterampilan anggota.
開啟
Di Indonesia sendiri penggunaan istilah “Pramuka” baru resmi digunakan pada tahun 1961 Konsep Dasar Kepramukaan Metode Kepramukaan Kiasan dasar Sistem satuan terpisah untuk puteri dan putera Sistem tanda kecakapan Melakukan berbagai kegiatan di alam terbuka Melakukan aktivitas yang menantang dan mengandung pendidikan Belajar secara berkelompok Belajar dengan cara melakukan atau praktek Melalui pengalaman kode kehormatan Pramuka Prinsip Dasar Kepramukaan Rasa perduli dan tanggungjawab
terhadap diri sendiri Rasa perduli akan tanah air
dan bangsa, sesama manusia,
dan alam sekitarnya Keimanan dan takwa terhadap
Tuhan Yang Maha Esa Patuh dan taat pada
kode kehormatan Pramuka Kode Kehormatan Pramuka
Penegak dan Pendega:
Trisatya Pramuka Penegak dan
Pramuka Pandega, dan Dasadarma Kode Kehormatan Pramuka Dewasa: Trisatya Anggota Dewasa dan Dasadarma Kode Kehormatan Pramuka Penggalang: Trisatya Penggalang dan Dasadarma Kode Kehormatan Pramuka Siaga:
Dwisatya dan Dwidarma Fungi Kegiatan Pramuka Alat bagi masyarakat
dan organisasi. Fungsi Persiapan Karir Fungsi Rekreatif Fungsi Sosial Fungsi Pengembangan Pengabdian bagi
orang dewasa Kegiatan menarik bagi
anak atau pemuda Tujuan Kegiatan menjadi warga negara
yang berjiwa Pancasila,
setia dan patuh kepada
Negara Kesatuan Republik
Indonesia memiliki kepribadian
yang beriman,
bertakwa,
berakhlak mulia, Materi Pokok Pramuka Pandega Pramuka Penegak Pramuka Penggalang Pramuka Siaga Membina seseorang
harus mengenal,mengerti
dan memahami Motto Gerakan Pramuka Kegiatan Siaga Pertemuan Besar Siaga Kegiatan Latihan Rutin Pendiri Pramuka Tahun 1908, Mayor Jenderal Robert Baden Powell Sejarah