MENJADI PETANI BUAH ORGANIK DENGAN MENGUASAI TEKNIK TABULAMPOT
2. MENGENAL TEKNIK
TABULAMPOT UNTUK
BUDIDAYA BUAH
Manfaat dari Buah yang Menggunakan Teknik Tabulampot
- Menurunkan kadar kolesterol
- Menurunkan pH yang ada pada saluran
pencernaan
- Merangsang pembentukan garam empedu untuk
menetralkan racun
- Mencegah dan menyembuhkan influenza
- Baik untuk pertumbuhan tulang
- Bisa menurunkan kadar kolesterol
- Mencegah penyakit jantung dan stroke
- Mencegah kerusakan sel tubuh
- Mempercepat metabolisme tubuh
- Menjaga sistem pencernaan
- Dijadikan bahan masker wajah
- Mencegah kerusakan sel dan jaringan kulit akibat stres
oksidatif
- Mencerahkan kulit dan mengurangi kerutan
Karakteristik Buah dalam Teknik Tabulampot
Jeruk Manis Pacitan
- Berbentuk seperti bola berwarna kuning, oranye, atau hijau
dengan kuning
- Daging buah kuning muda, orange kuning atau kemerahan
dengan gelembung yang bersatu dengan yang lain
- Jeruk dengan warna kulit hijau dengan sedikit semburat
kuning memiliki rasa paling manis
- Berbentuk bulat dengan bagian atas hampir meruncing dan
bagian bawah mendatar
- Kulitnya lebih tebal dibandingkan dengan jeruk siam
- Kandungan air dalam daging banyak
- Buahnya sangat rapat satu sama lain
Jambu Air
- Banyak mengandung air
- 90% dari 100 gram buah dapat dimakan
- Bisa berfungsi sebagai penghilang rasa haus
- Bertipe buni atau beri
- Berbentuk gasing dengan pangkal empat kecil
dan ujung yang sangat melebar
- Berwarna putih sampai merah muda
- Daging buahnya putih dan berair
- Tidak beraroma
- Memiliki rasa asam, kadang-kadang sepat
Jenis-Jenis Buah dalam Teknik Tabulampot
Belum berhasil
Alpukat
Durian
Sulit
Kelengkeng
Rambutan
Manggis
Duku
Mudah
Jambu air
Jambu biji
Mangga
Jeruk
Teknik Tabulampot untuk Budidaya Buah
Tantangan dalam Menggunakan Teknik Tabulampot
Kelebihan dan Kekurangan Teknik Tabulampot
kekurangan
Tidak semua tanaman buah bisa ditanam dalam pot
- Produksinya tidak dapat setinggi tanaman buah yang ditanam di lahan
- Memiliki keterbatasan pada pertumbuhan akar
tanaman
Kelebihan
- Bisa memanfaatkan lahan yang sempit
- Kebutuhan unsur hara, mineral dan air dapat dipenuhi secara optimal dan efisien
- Meminimalisasi penggunaan pupuk karena pemberiannya disesuaikan dengan
kebutuhan dan dapat dimanfaatkan seluruh tanaman
- Sistem drainase lebih mudah diterapkan
- Perawatan mudah, terutama dalam menanggulangi hama dan penyakit
- Mudah dipindahkan tanpa risiko tanaman mati
- Dapat dinikmati keindahannya karena hanya berukuran 1-2 meter sehingga
tajuknya lebih kompak
- Buah hasil panen dapat dijadikan sumber gizi dan vitamin bagi keluarga
- Buah dapat dijual dan dijadikan sumber keuangan
- Mudah mengatur masa berbunga dan berbuahnya sehingga akan berproduksi
sepanjang tahun
Teknik Tabulampot
Tabulampot merupakan singkatan dari tanaman tumbuh dalam pot yang berarti tumbuhan yang dibudidayakan di dalam pot
1. Petani Buah Sebagai Profesi yang
Menguntungkan
Peluang Menjadi Petani Buah Organik
Menanam dengan tabulampot itu ringkas.
Hemat pengeluaran.
Menambah penghasilan keluarga
Memenuhi kebutuhan buah
secara mandiri.
Tidak perlu belanja buah
Jenis-jenis petani
Petani Tambak
Petani Perkebunan
Petani Ladang
Petani Sawah
Petani Padi
Petani Sayur / Buah
Tipe-tipe Petani di Indonesia
Karakter atau sifat
Pendebat
Pengikut
Perintis
Pembelajar
Penggunaan Teknologi
Petani Modernis
Petani tradisionalis
Luas Lahan
Petani nongurem
Petani gurem
Orientasi ekonomi
Petani berorientasi non
ekonomi
Petani berorientasi ekonomi
Peran Seorang Petani
a. Menyediakan bahan pangan bagi masyarakat
b. Mengelola tanah pertanian
c. Menjamin keutuhan ekosistem dan keanekaragaman hayati
d. Menjadi penyelamat ekonomi
e. Mengatasi masalah hama menjadi penyeimbang
ekosistem
Mengenal Profesi Petani
Siapa saja yang memiliki keterampilan dalam melakukan budidaya dapat menjadi seorang petani.
Keterampilan yang diperlukan antara lain pengolahan lahan, pembibitan dan penanaman, pemeliharaan, pengendalian hama dan penyakit, pemanenan, dan pemasaran.
PERANAN PERTANIAN PERKOTAAN
a. Mengoptimalkan lahan kosong menjadi lahan produktif untuk pemenuhan pangan wilayah tersebut.
b. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan mengupayakan konservasi air dan udara.
c. Menguatkan ekonomi lokal dan pendapatan warga serta membuka lapangan kerja.
PERAN PERTANIAN DI PEDESAAN
a. Meningkatkan pendapatan
b. Mendorong pembangunan agroindustri
c. Meningkatkan produktivitas tenaga kerja pertanian
d. Mendorong warga untuk menabung dari meningkatnya pendapatan.
PERAN PERTANIAN DI INDONESIA
a. Menjadi sektor penghasil bahan pangan
b. Menjadi sumber lapangan kerja bagi sektor lain
c. Menjadisektor penghasil devisa negara
d. Meningkatkan permintaan produk industri dan
mendorong perkembangan sektor-sektor lainnya
PERMASALAHAN PERTANIAN INDONESIA SAAT INI
1. KETERGANTUNGAN IMPOR
2. KURANGNYA TENAGA KERJA BARU
3. KETERBATASAN AKSES PERMODALAN
4. BENCANA ALAM
5. RANTAI PEMASARAN YANG PANJANG
6. KEBIJAKAN PEMERINTAH
5. Pengemasan,
Pengiriman, dan Pemasaran
Produk Tabulampot
Memasarkan Hasil Produk Tabulampot
Melalui Media Sosial
Tips Memasarkan Melalui Media Sosial
1. Branding di Media Sosial
Perkenalkan brand melalui media sosial dengan menunjukan ciri khas brand sebagai pembeda
dengan brand lain.
2. Membuat Strategi Promosi
Strategi yang dapat kamu lakukan bisa mengadakan diskon, cashback, ataupun giveaway agar
followers tertarik untuk membeli.
3. Membuat Konten Menarik
Konten yang dibuat di media sosial tidak harus selalu tentang menawarkan apa yang dijual. Agar
tidak membosankan, konten bisa berupa tebak-tebakan, QnA, dan konten interaksi lainnya.
4. Kerja Sama Dengan Influencer
Untuk menjangkau target market lebih luas, bisa mengajak kerja sama influencer melalui
endorsement atupun menjadikan brand ambassador.
Memasarkan Hasil Produk Tabulampot
Secara Konvensional
Strategi Pemasaran 4P
1. Product
Persiapan yang berkaitan dengan product adalah keragaman produk, kualitas produk,
desain, ciri khas, kemasan, ukuran, pelayanan, dan garansi.
2. Price
Berbicara mengenai harga produk, diskon, dan cashback juga patut menjadi
pertimbangan untuk menarik konsumen.
3. Promotion
Aspek ini mencakup jenis-jenis pemasaran yang digunakan baik offline maupun online.
4. Place
Dalam pemilihan lokasi, cakupan pasar serta akses harus dipersiapkan dengan
matang.
Menentukan Harga Hasil Produk
Tabulampot
5. Menggunakan harga margin dalam menentukan harga jual
4. Melakukan survei terhadap pelanggan sebelum menentukan harga
3. Mertimbangkan harga dengan melihat kompetisi harga di pasar
2. Menentukan buah yang dijual akan berupa partai besar atau kecil
1. Membuat rincian modal sebelum
menentukan harga.
Berikut contoh rincian modal.
Menentukan Target Pasar Hasil Produk
Tabulampot
Strategi Pemasaran Dalam
Menentukan Target Pasar
1. Undifferentiated Marketing
Meninjau pasar secara keseluruhan.
2. Concentrated Marketing
Produsen hanya memusatkan upaya
pemasaran pada satu atau beberapa
kelompok pembeli.
3. Differentiated Marketing
Mengidentifikasi kelompok pembeli tertentu
Tips Menentukan Target Pasar
1. Mengetahui siapa konsumen yang akan dituju
2. Memahami kebutuhan konsumen
3. Memilih strategi pemasaran yang tepat
4. Mempertimbangkan opini konsumen
Karakteristik Target Pasar
1. Segmentasi Geografis
Lakukan pembagian geografis
berdasarkan negara, wilayah, provinsi, dan
keadaan lingkungan.
2. Segmentasi Demografis
Lakukan pembagian demografis
berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan,
tingkat pendidikan, dan kelas sosial.
3. Segmentasi Psikologis
Lakukan pembagian psikologis
berdasarkan gaya hidup dan kepribadian
Jenis Pengiriman untuk Buah dan Produk
Olahan Tabulampot
Pengiriman Jalur Laut
Pengiriman Jalur Darat
Pengemasan Hasil Panen Tabulampot
Tips Pengemasan Buah Hasil
Bertani Tabulampot
1. Gunakan kemasan yang kuat terhadap
benturan agar buah di dalamnya
terlindungi
2. Pilih bahan kemasan yang tidak
mengandung bahan kimia, agar tidak
terserap oleh buah
3. Pilih ukuran kemasan yang sesuai dengan
buah
4. Pilih kemasan yang tidak terlalu terbuka
atau terlalu tertutup
1. Ambil bahan hasil sortasi buah hasil panen
2. Timbang buah sebelum dikemas
3. Kemas menggunakan plastik kaca dan
isolasi secara rapi
4. Tempelkan logo atau label pada kemasan
4. Menanam dan Memanen
buah dengan
Menggunakan
Teknik
Tabulampot
Penanganan
Tabulampot
Pasca Panen
1. Penyiraman rutin (sehari 2 kali)
2. Pemupukan rutin (tsp, kcl, kompos 1 kilo)
3. Akar bawah jangan sampai tembus pot
4. Pemangkasan dan penyimpanan harus
hati-hati dan rutin
5. Buang tunas muda secara rutin
6.Perhatikan intensitas sinar matahari
7. Bersihkan area sekitar pot
Memilah dan
Menyimpan Hasil
Panen Tabulampot
Cara Menyimpan
Hasil Panen :
Pelilinan
Penyimpanan
Pengemasan dan labelling
Pengangkutan
-Pencucian atau washing
-Pembersihan
-Sortasi
-Grading
Cara Memanen
di Tambulapot
Jeruk
Langkah-langkah:
1. Potong tangkai buah jeruk dengan
gunting agar menghasilkan tunas
daun dan buah baru yang subur
2. Buah matang segera diletakkan di
wadah
3. Pertumbuhan buah tidak akan
berhenti setelah dipotong
Waktu Panen yang Tepat:
8 bulan dari saat bunga mekar
Belimbing
Langkah-langkah:
1. Potong tangkai tanaman
secukupnya dengan gunting
2. Saat buah sudah matang,
buah harus segera diletakkan
di wadah khusus
Waktu Panen yang Tepat:
-Pagi hari
Buah matang ditandai dengan
warna kuning atau putih
-Buah yang masih hijau harus
segera dibungkus sampai besar
Faktor dalam Keberhasilan Tabulampot
Perawatan Secara Berkala
Perbaikan Kualitas
Media Tanam
Pemilihan Jenis Bibit
Tips untuk Hama
-Siapkan bahan baku pestisida misal buah,
daun, dan bagian tanaman lain yang akan
digunakan
-Hancurkan bahan pestisida dengan blender
-Campurkan air dengan perbandingan 1:1
-Rendam dalam air semalaman dan saring
-Encerkan cairan hasil penyaringan
menggunakan air dengan perbandingan 1:5
-Semprotkan larutan pestisida pada bagian
yang terkena hama
Tips untuk Penyakit
-Potong bagian tanaman yang kondisinya
kekuningan dan rusak
-Jika ada bagian tanaman buah yang busuk potong
dan buang bagian tersebut dan kalau bisa dibakar
-Berikan larutan fungisida atau insektisida dan
semprotkan ke tanaman secara rata
-Perhatikan perubahan pada tanaman
-Lakukan semuanya secara rutin agar bekerja efektif
Hama Penyakit
pada Proses
Menanam
Tabulampot
Penyakit merupakan gangguan
pada tanaman yang disebabkan
oleh mikroorganisme seperti bakteri,
virus, dan jamur yang menyerang
akar, batang, daun, dan buah.
Penyakit Kanker Batang dan Busuk
Akar di Alpukat
Penyakit Jamur di Alpukat
Penyakit Bercak Daun
Penyakit Jamur Upas
Penyakit Antraknosa
Penyakit Embun Jelaga
Penyakit Kanker
Penyakit Kudis
Penyakit CVPD
Hama merupakan hewan yang
hidupnya mengganggu
aktivitas pertanian, peternakan,
dan lain sebagainya.
Hama Tungau
Hama Lalat Buah
Hama Kutu Putih
Hama Ulat
3. Peralatan
untuk Bertani
Tabulampot
Langkah-langkah
Melakukan Sanitasi
Lingkungan pertanian
Tabulampot
a. Bersihkan lahan pertanian
tabulampot dari gulma atau
tanaman pengganggu.
b. Bersihkan tanaman dan buah
yang jatuh akibat infeksi
hama dan penyakit.
c. Bersihkan lahan pertanian
tabulampot dari gangguan
fisik yang dapat
mengganggu pertumbuhan
tanaman, seperti bebatuan.
d. Amati dan lakukan
pengendalian hama yang
menyerang tanaman
tabulampot.
Risiko Kerja
Bertani
Tabulampot
Keracunan
Kelelahan
Terluka
Infeksi
Pentingnya K3
dalam Bertani
Tabulampot
Seperti pekerjaan lain, bertani tabulampot
juga tidak lepas dari bahaya atau risiko kerja.
Maka, penting bagi Anda untuk
memperhatikan K3 agar aman dan optimal.
Sekop multifungsi
Tangki semprot
Gergaji
Gunting taman
Pisau