Kategorier: Alle - kognitif

af santi pratiwi 4 år siden

443

132011123040_santi mur pratiwi_minmapp jiwa

Terapi kognitif adalah bentuk terapi jangka pendek yang teratur dan bertujuan membantu klien mengubah pikiran negatif yang tidak logis menjadi objektif dan rasional. Melalui terapi ini, klien diajak untuk mengekspresikan perasaan negatif mereka, memahami masalah yang dihadapi, serta mengembangkan kemampuan untuk mengatasi perasaan tersebut dan memecahkan masalah secara efektif.

132011123040_santi mur pratiwi_minmapp jiwa

TERAPI KOGNITIF Terapi jangka pendek yang teratur, yang memberikan dasar berpikir pada klien untuk mengekspresikan perasaan negatifnya, memahami masalahnya, serta mampu mengatasi perasaan negatifnya dan mampu memecahkan masalah tersebut

Teknik Kontrol Mood

Tanggapan rasional
normatif yang mengacu pada kesesuaian keyakinan seseorang dengan alasan seseorang untuk percaya, atau tindakan seseorang dengan alasan seseorang untuk bertindak
Distorsi kognitif
kesalahan logika dalam berpikir, serta kecenderungan berpikir yang berlebihan serta tidak rasional

Memberi cap dan salah memberi cap

Bentuk ekstrim dari over-generalisasi; memberi cap yang negatif kepada diri sendiri

Penalaran emosional

Menganggap emosi-emosi yang negatif mencerminkan realita yang sebenarnya

Mendiskualifikasi hal positif

Menolak pengalaman-pengalaman positif dengan bersikeras bahwa semua itu “bukan apa-apa”

Filter mental

Menemukan hal kecil yang negatif dan terus memikirkannya sehingga pandangan tentang realita menjadi gelap

Eksternaliasasi harga diri

Mengukur nilai seseorang berdasarkan pendapat orang lain

Perfeksionis

Merasa butuh untuk melakukan segala sesuatu secara sempurna agar merasa dirinya baik

Membesar-besarkan atau mengecilkan

Melebih-lebihkan suatu hal atau menecilkan suatu hak secara tidak tepat

Membaca pikiran

Percaya bahwa seseorang tahu pikiran orang lain tanpa memvalidasinya terlebih dahulu

Kesimpulan yang tidak beralasan

Menarik kesimpulan negatif tanpa bukti yang mendukung

Membuat abstrak yang selektif

Memfokuskan pada detail tapi tidak pada informasi yang relevan

Pembencanaan

Berpikir yang terburuk tentang orang atau kejadian

Berpikir dikotomi

Berpikir dengan ekstrim bahwa semua hal adalah semuanya baik atau semuanya buruk

Personalisasi

Memandang diri sebagai penyebab suatu peristiwa eksternal yang negatif yang kenyataannya tidaklah demikian

Over-generalisasi

Memandang suatu peristiwa yang negatif sebagai sebuah pola kekalahan tanpa akhir

Pemikiran

Melihat segala sesuatu dalam kategori hitam atau putih

Pikiran otomatis
pikiran yang secara otomatis muncul di kepala seseorang dalam kehidupan sehari-hari

Cognitive Behaviour Therapy Hal yang dapat diobservasi, dicatat, diukur, bergerak atau berespon bertujuan untuk melatih cara berpikir (fungsi) kognitif dan cara bertindak (perilaku)

OPERANT CONDITIONING
Teori yang mengungkapkan bahwa tingkah laku bukanlah sekedar respon terhadap stimulus, tetapi suaatu tindakan yang disengaja atau operant

Menurunkan tingkah laku

Extinction

Response cost

Punishment

Meningkatkan tingkah laku

Reinforcement negatif

Reinforcement positif

CLASSICAL CONDITIONING
Teori belajar yang menghasilkan suatu respons dengan mengombinasikan dua stimulus; stimulus alami dan stimulus buatan

Diskriminasi Stimulus

kemampuan untuk membedakan stimulus terkondisi dengan stimulus lain yang belum dipasangkan dengan stimulus tak terkondisi

Generalisasi Stimulus

kecenderungan dari subyek untuk merespons terhadap stimulus terkondisi yang mirip

Spontaneous Recovery

kemunculan kembali respons terkondisi setelah adanya periode jeda

Kepunahan

menghilangnya respons yang udah kita kondisikan

Akuisisi

stimulus terkondisi (aba-aba) berulang kali diikuti stimulus tidak terkondisi (meniup mata)

Masalah & Tujuan Keperawatan

Defisit perawatan diri
Meningkatkan kemampuan merawat diri
Harga diri rendah
Meningkatkan harga diri
Isolasi sosial
Meningkatkan hubungan sosial
Risiko bunuh diri
Ide bunuh diri hilang

Tujuan

-Mengubah pikiran dari tidak logis negatif menjadi objektif, rasional, positif-Meningkatkan aktivitas-Mengurangi perilaku yang tidak diinginkan-Meningkatkan ketrampilan sosial