Kategorier: Alle

af Mario Benediktus 3 år siden

2639

SISTEM KOLOID

Sistem koloid merupakan campuran dua fase yang salah satunya terdispersi dalam fase lainnya. Jenis-jenis sistem koloid dapat dibedakan berdasarkan fase terdispersi dan medium pendispersinya, seperti buih padat pada aerogel dan buih cair pada whipped cream.

SISTEM KOLOID

SISTEM KOLOID

PEMBUATAN SISTEM KOLOID

Mengubah Larutan menjadi Koloid
Kondensasi

Reaksi Redoks

Perubahan larutan menjadi solid karena adanya perubahan bilangan oksidasi

Reaksi Hidrolisis

Penambahan air pada larutan garam yang menghasilkan koloid basa

Dekomposisi Rangkap

Perubahan larutan menjadi solid karena adanya pertukaran ion

Mengubah Suspensi menjadi Koloid
Dispersi

Cara Busur Bredig

Memakai loncatan bunga api listrik

Cara Peptisasi

Penambahan elektrolit yang mengandung ion sejenis

Cara Dispersi Mekanik

Penggerusan / penggilingan suatu zat padat

JENIS-JENIS SISTEM KOLOID

Buih Padat

Aerogel, Styrofoam, Batu Apung, Spons, Marshmellow

Buih

Whipped Cream, Alat pemadam kebakaran, Kosmetik

Aerosol Cair

Kabut dan Awan

Emulsi

Susu, Mayonanise, Krim Kulit, dan Lateks

Emulsi Padat

Agar, Gelatin, Lem dan Jelly

Padat
Gas

Aerosol Padat

Asap dan Debu di udara

Cair

Sol

Tinta, Sol Belerang, Darah dan Lumpur

Sol Padat

Intan Hitam

SIFAT-SIFAT KOLOID

Koloid Liofob
Koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya
Koloid Liofil
Koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya
Emulgator
Zat yang ditambahkan ke dalam suatu emulsi dengan tujuan menjaga koloid agar tidak mudah terpisah
Koloid Pelindung
Koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi
Dialisit
Pemurnian koloid dari partikel pengotor yang dapat mengganggu kestabilan koloid
Koagulasi
Pengendapan / penggumpalan partikel koloid karena adanya pemanasan atau penambahan elektrolit yang muatannya berlawanan
Elektroforensis
pergerakan partikel koloid yang bermuatan karena pengaruh medan listrik
Adsorbsi
penyerapan ion, molekul pada permukaan koloid
Gerak Brown
Gerakan zig zag partikel koloid karena adanya tumbukan antar partikel koloid
Efek Tyndal
Penghamburan cahaya oleh partikel koloid

SISTEM DISPERSI

Suspensi
Contohnya : air kopi
Bisa disaring
Tidak stabil ( memisah jika didiamkan )
Dua frasa ( Heterogen )
Diameternya > 10^-7 m
Koloid
Contohnya : Susu, cat, asap
Stabil tapi relatif
Tidak jernih
Dua frasa ( heterogen )
Diameternya antara 10^-9 dan 10^-7 m
Larutan
Contohnya : larutan garam
Tidak bisa disaring
Stabil ( tidak memisah )
Jernih
Satu frasa ( homogen )
Diameternya < 10^-9 m