SISTEM KOLOID
PEMBUATAN SISTEM KOLOID
Mengubah Larutan menjadi Koloid
Kondensasi
Reaksi Redoks
Perubahan larutan menjadi solid karena adanya perubahan bilangan oksidasi
Reaksi Hidrolisis
Penambahan air pada larutan garam yang menghasilkan koloid basa
Dekomposisi Rangkap
Perubahan larutan menjadi solid karena adanya pertukaran ion
Mengubah Suspensi menjadi Koloid
Dispersi
Cara Busur Bredig
Memakai loncatan bunga api listrik
Cara Peptisasi
Penambahan elektrolit yang mengandung ion sejenis
Cara Dispersi Mekanik
Penggerusan / penggilingan suatu zat padat
JENIS-JENIS SISTEM KOLOID
Buih Padat
Aerogel, Styrofoam, Batu Apung, Spons, Marshmellow
Buih
Whipped Cream, Alat pemadam kebakaran, Kosmetik
Aerosol Cair
Kabut dan Awan
Emulsi
Susu, Mayonanise, Krim Kulit, dan Lateks
Emulsi Padat
Agar, Gelatin, Lem dan Jelly
Padat
Gas
Aerosol Padat
Asap dan Debu di udara
Cair
Sol
Tinta, Sol Belerang, Darah dan Lumpur
Sol Padat
Intan Hitam
SIFAT-SIFAT KOLOID
Koloid Liofob
Koloid yang fase terdispersinya tidak suka menarik medium pendispersinya
Koloid Liofil
Koloid yang fase terdispersinya suka menarik medium pendispersinya
Emulgator
Zat yang ditambahkan ke dalam suatu emulsi dengan tujuan menjaga koloid agar tidak mudah terpisah
Koloid Pelindung
Koloid yang mempunyai sifat dapat melindungi koloid lain dari proses koagulasi
Dialisit
Pemurnian koloid dari partikel pengotor yang dapat mengganggu kestabilan koloid
Koagulasi
Pengendapan / penggumpalan partikel koloid karena adanya pemanasan atau penambahan elektrolit yang muatannya berlawanan
Elektroforensis
pergerakan partikel koloid yang bermuatan karena pengaruh medan listrik
Adsorbsi
penyerapan ion, molekul pada permukaan koloid
Gerak Brown
Gerakan zig zag partikel koloid karena adanya tumbukan antar partikel koloid
Efek Tyndal
Penghamburan cahaya oleh partikel koloid
SISTEM DISPERSI
Suspensi
Contohnya : air kopi
Bisa disaring
Tidak stabil ( memisah jika didiamkan )
Dua frasa ( Heterogen )
Diameternya > 10^-7 m
Koloid
Contohnya : Susu, cat, asap
Stabil tapi relatif
Tidak jernih
Dua frasa ( heterogen )
Diameternya antara 10^-9 dan 10^-7 m
Larutan
Contohnya : larutan garam
Tidak bisa disaring
Stabil ( tidak memisah )
Jernih
Satu frasa ( homogen )
Diameternya < 10^-9 m