Kategorien: Alle - gizi - makanan

von Vidanzato _ Vor 3 Jahren

257

Konsep Pemenuhan Gizi ibu hamil dan menyusui

Dalam masa kehamilan, pemenuhan gizi menjadi sangat penting untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu. Pada trimester pertama, kekurangan gizi dapat menyebabkan gangguan pada sistem organ janin yang berdampak seumur hidup.

Konsep Pemenuhan Gizi ibu hamil dan menyusui

Konsep Pemenuhan Gizi ibu hamil dan menyusui

ASI Eksklusif

Kenapa air tidak boleh?
Risiko penyakit infeksi=>kebersihan dan keamanan air
Risiko kekurangan gizi karena kenyan air
Ginjal bayi belum siap
Kenapa harus 6 bulan?
Mmembantu proses maturasi segala sistem dalam tubuh bayi(pencernaan,imunitas,dll)
Kenapa harus eksklusif?c
ASI makanan terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan
Definisi
Memberikan hanya ASI saja pada bayi sampai usia 6 bulan,termasuk tidak memberikan air putih atau obat kecuali atas indikasi medis

Masalah yang sering timbul pada ibu menyusui

Perceived Insufficient Milk Sindrome(PIMs)
Perlu dukungan dari berbagai pihak untuk keberhasilan ASI eksklusif(suami,orang tua,tenaga kesehatan,dll)
Biasanya muncl saat bayi berusia 4 bulan
Awalnya hanya bersifat psikologis,tetapi jika terus dibiarkan bisa menjadi bersifat fisiologis
Ibu merasa ASI-nya tidak cukup
Payudara terasa sakit karena bengkak
Payudara penuh oleh ASI tapi pengeluarannya jarang
Lecet pada puting

Keuntungan skin to skin contact

Membantu
Kadar gula dan parameter biokimia lain yang lebih baik selama beberapa jam pertama hidupnya
Bilirubin akan lebih cepat normal dan mengeluarkan mekonium lebih cepat=>menurunkan kejadian ikterus BBL
Menjaga kolonisasi kuman yang aman dari ibu di dalam perut bayi sehingga memberikan perlindungan terhadap infeksi
Bayi tidak terlalu banyak menangis dalam 1 jam pertama
Meningkatkan hubungan psikologis ibu dan bayi
Bayi kembali ke berat lahir lebih cepat
Mendorong kemampuan bayi menyusu lebih cepat dan efektif
Memperbaiki pola tidur yang lebih baik
Mengendalikan suhu tubuh bayi
Menstabilkan pernapasan
Optimalisasi fungsi hormonal ibu dan bayi

Prinsip IMD

Ayah dan keluarga dapat membantu proses ini
Bayi diberi topi dan diselimuti
Biarkan ini terjadi sampai 1 jam lebih bahkan sampai bayi menyusui sendiri
Segera setelah bayi dilahirkan langsung letkan bayi ke dada ibu(skin to skin contact

Langkah IMD

Menunda prosedur lain sampai bayi telah melakukan IMD
Bayi menggunakan naluri alamiahnya untuk melakukan IMD agar ibu dapat mengenali bayinya siap untuk menyusu serta memberi bantuan jika diperlukan =>hindari mengeringkan tangan bayi
Bayi harus mendapatkan skin to skin contact dengan ibu segera setelah lahir paling dikit jam lamanya

Reflek dalam mekanisme hisapan bayi

Refleks menelan
refleks menghisap
Bayi memulai hisapan saat sudah menempel pada payudara ibu
Oral search reflek
Bayi membuka lebar mulut untuk mencari payudara ibu sambil memajukan lidahnya
Rooting refleks
contoh:bayi menengok saat pipinya disentuh
Bayi menari sumber rangsangan

Fisiologi Laktasi

Refleks Aliran (Let Down Reflex)
Sekresi oksitosin sangat dipengaruhi oleh
Makin sering menyusui ,pengosongan alveolus makin baik,resikonya terjadi hubugan makin kecil maka menyusui akan makinn lancar
Hormon okstosin memacu kontraksi otot polos dinding alveolus dan dinding saluran sehingga ASI keluar
Rangsangan pada puting susu juga diteruskan ke kelenjar hipofise posterior,kelenjar ini akan mengeluarkan hormon oksitosin
Refleksi Prolaktin (Produksi)
Makin sering rengsangan penyusuan,makin banyak produk ASI
Hormon prolaktin berperan dalam produksi ASI di tingkat alveolus
Rangsangan pada puting susu menimbulkan impuls ke hipotalamus selanjutnya ke kelenjar hipofise(pituitari) anterior sehingga kelenjar ini mengeluarkan hormon prolaktin

Manfaat ASI

Bagi Ibu
Memberikan sef esteem yang positif bagi ibu
Lebih ekonomis/murah
Menurunkan risiko kanker payudara dan kanker rahim serta mengontrol kehamilan
Menurunkan risiko pendarahan postpartum
Membantu mengecilkan rahim
Bagi bayi
Meingkatkan jalinan kasih sayang
ASI eksklusif menjaga BB normal bayi (pada usia bayi 6 bulan)
Meningkatkan respon imunologi terhadap infeksi dan malignan pada usia anak-anak (ASI yang cukup)
ASI ekskulsif melindungi bayi dari beberapa jenis penyakit seperti kanker dan IDDM
Mencegah munculnya"cocliac disease",perlindungan melawan necrotizing enterocolitis (studi pada bayi prematur)

Main topic

Trimester III

Pada usia kehamilan 9 bulan rata-rata bayi normal memiliki BB sebesar 3-4 kg dengan PB kira-kira 50 cm
Bayi menumpuk cadangan mineral(terutama kalsium dan zat besi) dan lemak yang dikumpulkan pada bulan terakhir kehamilan
A lot, Little, Much
Pada trimester III merupakan masa rumit dalam pertumbuhan janin

Trimester II

Pada trimester ini,berat payudara ibu menigkat rata-rata 30% karena perkembangan sel-sel yang memproduksi ASI
Kurang gizi pada masa ini tidak lagi mempengaruhi aspek fisik dari janin
Proses pembentukan organ telah selesai
One, two..
Hiperplasi menurun,hipertrofi(pembesaran sel) dimulai
Create sentences
First, second..

Trimester I (peiode kritis)

Bila terjadi kurang zat gizi,perkembangan janin akan terpengaruh lebih dulu sebelum defisiensi tersebut tampak pada ibu
Kekurangan gizi akan berpotensi menyebabkan gangguan terhaap sistem organ yang dapat mengubah/menghentikan fase perkembangan janin yang sedang berlangsung dan akan berdampak seumur hidup

Prinsip Dasar Konsumsi Makanan Sehari-hari untuk ibu hamil dan Ibu menyusui

4 pilar Gizi seimbang
Memantau BB secara teratur
Melakukan aktivitas fisik,minimal 30 menit/hari,5 kali
Biasakan perilaku hidup bersih
Konsumsi aneka ragam makanan

Memulai IMD akan

Memperkuat refleks menghisap bayi. Refleks menghisap paling kuat dalam beberapa jam pertama setelah lahir
Merangsang produksi ASI
Meningkatkan keberhasilan menyusui secara eksklusif dan lamanya disusui
Mengurangi kematian neonatal sekitar 22%

Manfaat IMD bagi Bayi

Mencegah kehilangan panas
Meningkatkan jalinan kasih sayang ibu dan bayi
Membantu bayi mengkoordinasikan kemampuan hisap,telan dan napas
Menigkatkan kecerdasan
Segera memberikan kekebalan pasif bagi bayi (kolestrum adalah imunisasi pertama bagi bayi)
Makanan dengan kuantitas dan kualitas optimal(mendapatkan kolestrum segera sesuai dengan kebutuhan bayi)

Manfaat IMD bagi ibu

Merangsang prolaktin
Menunda ovulasi
Memberi reflek relaksasi pada ibu setelah menyusui
Membantu ibu mengatasi stres terhadap berbagai rasa kurang nyaman
Meningkatkan produksi ASI
Merangsang oksitosin
Ibu menjadi tenang,fasilitas kelahiran plasenta dan pengalihan rasa nyeri dari berbagai prosedur pasca persalinan lain
Keuntungan dan hubungan mutualistik ibu dan bayi
Merangsang pengeluaran kollostrum dan meningkatkan prosuksi ASI
Stimulasi kontraksi uterus dan menurunkan risiko pendarahan

Prinsip menyusui/pemberian ASI

Jenis dan komposisi ASI

Susu matur (>2 minggu)
Susu transisi (7/10-2 minggu)
Kolostrum (0-7/10 hari)

Gizi laktasi

Menyusui
Menyusui dipengaruhi oleh
  1. status kesehatan
  2. status gizi
  3. perilaku menyusui
  4. pengetahuan tentang proses laktasi
  5. dukungan petugas kesehatan dan keluarga
Pengertia laktasi adalah produksi dan pengeluaran ASI sehingga keduanya harus berjalan baik

kebutuhan energi ibu hamil

Pada trimster 1 sekitar 150 kkal per hari,pada trimesterb kedua dan ketiga ibu sekitar 350 kkal per hari
Selama hamil diperlukan tambahan kalori sebesar 80.000 kkal atau sebesar 285-300 kkal/hari (80.000 kkal/280 hari)
Zat gizi utama yang diperlukan untuk penambahan BB ibu selama kehamilan

keluhan yang sering dialami ibu hamil

Sakit pada persendian
Progesteron membuat sendi menjadi agak longgar
Sering buang air kecil
Rahim membesar dan menekan kandung kemih pada akhir kehamilan
Sesak napas
Desakan rahim pada paru-paru
Varises
Pengaruh progesteron dan akibat tekanan rahim
Konstipasi
Pengaruh hormon progesteron yang membuat gerakan usus menjadi lebih rileks
Heart burn
Dorong rahim pada lambung
Payudara sakit
Pertambahan ukuran dalam waktu singkat

Status gizi kurang pada bu hamil =>ekspansi volume darah saat hamil kurang=>Aliran darah ke plasenta kurang

Transfer zat gizi berkurang
Ukuran plasenta mengecil=>transfer zat gizi berkurang

Mekanisme terjadinya hambatan pertumbuhan janin

Fator Eksternal

Rokok,polusi udara,asupan gizi,ketinggian,sosioekonomi

Faktor Internal

Genetik,paritas,penjarakan kehamilan,hormonal
Status gizi maternal
Status gizi ibu pra-hamil
Status gizi pra-hamil

Pengaruh kondisi maternal pada pertumbuhan janin pada dasarnya mencerminkan ukuran rahim ibu dan dan kapasitas untuk menyuplai zat gizi pada janin yang sedang bertumbuhan

Pertumbuhan posnatal lebih ditentukan oleh faktor genetik saat asupan gizi tercukupi

Tinggi badan yang kurang,BB rendah sebelum hamil dan rendahnya IMT seringkali dikaitkan dengan kenaikan BB yang tidak adekuat selama hamil di negara berkembang