Kategorien: Alle - kemerdekaan

von 9A / 37 / Vino Utama Vor 2 Jahren

490

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Pada tanggal 16 Agustus 1945, terjadi peristiwa penting di Rengasdengklok, Karawang, yang melibatkan tokoh-tokoh kemerdekaan Indonesia seperti Soekarno, Hatta, dan Syahrir. Beberapa tokoh pemuda yang mendengar berita penyerahan Jepang kepada Sekutu mendesak agar kemerdekaan segera diproklamasikan tanpa menunggu prosedur dari pihak Jepang.

PERISTIWA
RENGASDENGKLOK

PERISTIWA RENGASDENGKLOK

Pada akhirnya, dengan jaminan yang diberikan Ahmad Soebarjo, Syudanco Subeno bersedia melepaskan Seokarno dan Moh. Hatta

------16 Agustus 1945------ Rengasdengklok, Karawang

Pukul 17.50, Ahmad Soebardjo dengan sekretarisnya memberitahukan berita menyerahnya Jepang kepada tentara Sekutu. Ia juga memberikan jaminan dengan nyawanya sendiri bahwa Proklamasi Kemerdekaan akan dilaksanakan esok hari selambat-lambatnya pukul 12.00
Soekarno dan Hatta masih tetap pada pendiriannya bahwa Proklamasi harus melalui perundingan PPKI
Pukul 04.30, Rombongan para pemuda dan Soekarno - Hatta disambut oleh PETA pimpinan Syudanco Subeno

16 Agustus 1945 Pukul 24.00

Para pemuda melakukan perundingan karena usul Sutan Syahrir ditolak oleh Mohammad Hatta dan Soekarno
Dari hasil perundingan, para pemuda sepakat menjauhkan Soekarno - Hatta dari pengaruh Jepang dengan membawa mereka ke Rengasdengklok, Karawang

14 Agustus 1945

Syahrir mempertemukan Hatta dengan Soekarno, dan mengusulkan agar Kemerdekaan segera diproklamasikan tanpa prosedur maklumat Jepang
Beberapa tokoh pemuda mendengar berita tersebut, terutama Sutan Syahrir
Jepang menyerah tanpa syarat kepada pasukan Sekutu