Ajaran Tamansiswa

Lisää tämän kaltaisia

k3:pantailen erabilpena eskolan

luonut malonso086@ikasle.ehu.eus m

Indriani Tri Susilowati_2023084101

Ajaran Tamansiswa

Conclusión: Recapitulación de los logros y legado de Ajaran Tamansiswa, y reflexión sobre su relevancia actual y futura.

Nasehat dan Semboyan

Hidup hemat dan sederhana

Hidup merdeka

Nglurug tanpa bala, menang tanpa ngasorake

Dari nature ke culture

Rawe-rawe rantas, malang-malang putung

Syariat tidak dengan hakikat adalah kosong, hakikat tidak dengan syariat pasti batal

Lebih baik mati terhormat daripada hidup nista

Sedumuk Batuk, Senyari Bumi, den Lakoni taker Pati

Bibit-Bebet-Bobot

Tut Wuri Handayani

Pedoman Operasional/Pedoman Praktis

Trilogi Tamansiswa

Tri Sakti Jiwa (Cipta, Rasa, Karsa)

Triko (Kooperatif, Konsultatif, Korektif)

Tri-N (Niteni, Nirokke, Nambahi)

Tripusat Pendidikan (Lingkungan keluarga, sekolah, masyarakat)

Trikon (Kontinyu, Konvergensi, Konsentris)

Trilogi Kepemimpinan (Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani)

Tritantangan (Mengatasi kebodohan, kemiskinan, keterbelakangan)

Tripantangan (Larangan penyalahgunaan kekuasaan, Larangan pelanggaran kesusilaan, Larangan penyelewengan keuangan)

Trihayu (Memayu hayuning salira, bangsa, manungsa)

Tringa (Ngerti, Ngrasa, Nglakoni)

Fatwa akan Sendi Hidup Merdeka

Neng-Ning-Nung-Nang

Ngandel-Kendel-Bandel-Kandel

Tetep-Mantep-Antep

Dengan bebas dari ikatan dan suci hati berhambalah kita pada anak

Alam hidupnya manusia adalah alam kebulatan

Kodrat alam merupakan petunjuk untuk hidup bersama

Salam dan bahagia diri tidak boleh menyalahi damainya masyarakat

Salam dan bahagia diri

Hak Diri Untuk Menuntut Salam Bahagia

Suci Tata Ngesti Tunggal

Lawan Sastra Ngesti Mulya

Bersifat Konseptual

Bidang Politik/Kemasyarakatan

Bidang Kebudayaan

Bidang Pendidikan

Lingkungan Masyarakat

Lingkungan Sekolah

Lingkungan Keluarga