jonka Lubnaa Faaiqoh 3 vuotta sitten
478
Lisää tämän kaltaisia
Miikoriiza menghasilkan ZPT di perakaran tanaman sehingga tanaman bisa tumbuh lebih subur.
Meningkatkan penyerapan unsur hara terutama P, Ca, N, Cu, Mn, K, dan Mg. Kemudian dalam simbiosis mutualisme tersebut dapat dilakukan dengan cara tanaman memberikan sisa karbohidrat dan gula yang tidak terpakai kepada mikoriiza dan ditukar dengan unsur-unsur P, Ca, N, Cu, Mn, K dan Mg oleh mikoriiza
Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap serangan penyakit akar, penyakit tanah dan serangan nematoda. Dengan pemberian mikoriiza biasanya tanaman akan lebih tahan terhadap serangan Fusariumsp, Phytopthora sp, Pytium sp penyebab rebah kecambah pada pembenihan.
Meningkatkan pertumbuhan tanaman.Bahkan ada peneliti yang mengatakan jika pada akar tanaman tahunan tertentu diberi mikoriza dapat tumbuh lebih besar 6-15 kali pada umur 2 tahun.
Endomikoriza
Memiliki jaringan hifa yang sulit dilihat dengan mata telanjang karena tidak memiliki mantel yang membungkus akar.
Ektomikoriza
Mempunyai hifa yang membungkus akar, sedangkan pada endomikoriza menembus dinding sel akar. Habitat: Tumbuhan pinus
Merupakan bentuk simbiosis antara jamur dengan tumbuhan terutama bagian akar. Mikoriza penting untuk nutrisi mineral yang dibutuhkan tanaman karena hifa jamur dapat memanfaatkan tanah yang lebih luas
Menyerap sulfur dioksida yang merupakan komponen pencemaran udara, sehingga lichene dapat dijadikan petunjuk adanya polusi udara.
Di bidang industri sebagai bahan penyamak kulit, bahan pewarna, dan bahan kosmetik.
Sebagai tumbuhan perintis yang sangat membantu dalam proses pelapukan batuan.
Usnea
Digunakan untuk jamu
Seksual
Jamur dapat membentuk askokarp atau basidiokarp yang mengandung spora. Jika sporanya masak akan pecah dan terlepas kemudian dibawa angin. Jika jatuh di tempat yang cocok dan bertemu dengan alga, maka akan terbentuk Lichenes.
Aseksual
Fragmentasi
Soredium
Squamulose
Memiliki lobus–lobus seperti sisik yang disebut squamulus dengan ukuran yang lebih kecil dan saling bertindih serta sering memiliki struktur tubuh buah yang disebut dengan podetia.
Fruticose
Fruticose bentuk talusnya berupa semak dengan banyak cabang dengan bentuknya yang seperti pita. Talus fruticose tumbuh tegak atau menggantung pada batu, dedaunan atau cabang pohon.
Foliose
Memiliki struktur seperti daun yang bentuknya tersusun oleh lobus–lobus dan relatif lebih longgar melekat pada bagian substratnya.
Crustose
Mempunyai talus yang berukuran kecil, datar, tipis dan selalu melekat ke permukaan batu, kulit pohon ataupun di tanah. Lumut jenis ini susah untuk dicabut tanpa merusak bagian substratnya.
■ Talus berwarna abu-abu atau abu-abu kehijauan, beberapa jenis spesies ada yang berwarna kuning, orange, coklat, atau merah dengan habitat yang bervariasi.
■ Lichenes di bagian tubuh atau sering disebut talus yang secara vegetative ini hampir sama dan mirip dengan alga dan jamur.
■ Bentuk tubuh berupa talus yang tipis.
■ Habitat lumut kerak biasanya pada pohon, di tanah, batu karang. Apabila banyak polusi udara maka Lichen tidak ada
■ Terdiri dari dua organisme yang bersimbiosis, yaitu dari Ascomycota dan Basidiomycota dengan alga biru atau alga hijau.
Dari hubungan simbiosis mutualisme, jamur memperoleh makanan hasil fotosintesis ganggang karena ganggang bersifat autotrof. Sementara itu, jamur yang heterotrof dapat menyediakan air, mineral, dan melakukan pertukaran gas serta melindungi ganggang. Selain itu, lumut kerak ini juga dapat mengikat nitrogen udara.
Lumut kerak merupakan gabungan miselium jamur yang di dalamnya terjalin sel-sel alga dan keduanya saling bersimbiosis mutualisme.