Luokat: Kaikki - pengetahuan - motivasi - tujuan - emosi

jonka husna aritonang 12 vuotta sitten

367

Central topic

Interaksi antara individu dan situasi memiliki pengaruh yang saling mempengaruhi satu sama lain. Pengetahuan, skema, dan eksemplar membentuk cara pandang seseorang terhadap dunia, serta mempengaruhi bagaimana mereka merespons berbagai situasi.

Central topic

the person and the situation

the person

introducing the self
self reflecting

self-esteem

self-concept

self-presentation
Self-regulation
self-perception process
reflected appraisal process
knowledge: our view of the world
schema (mental representatif yg menangkap karakteristik umum dari sebuah kejadian)
feeling : attitudes, emotions, and moods
primed knowledge

pengetahuan yg berhubungan

situasi

exemplar (mental representatif dari episod, even, atau indidividu yg spesifik)
motivation (penggerak, energi untuk melakukan sesuatu)
tought supression

willpower (kontrol terhadap kekuatan diri untuk mencapai tujuan yg sulit)

conscious and automatic goal pursuit

automaticity

kelemahan: terjadi kesalahan dalam berfikir)

keuntjngan: dapat melakukan hal lain (konsntrasi terbagi)

attention

motives (tujuan dasar untuk bertahan dalam kehidupan sosial) and goals (sesuatu yang ingin dicapai)

the situation

culture
cultural scripts
culture and norm
culture affordance
collectivistic culture
individualistic culture
rules
scripted situation (sebuah situasi di mana sebuah kejadian diharapkan muncul)
injunctive norm (norma yg menjelaskan hal-hal yg disetujui ataupun tidak dalam sebuah situasi)
person as situation
descriptive norm (norma yg menjelaskan hal-hal yg biasa terjadi dalam sebuah situasi)
affordance (kesempatan yg ditimbulkan oleh situasi)
mere presence of other (kehadiran orang lain menghasilkan situasi yg mempengaruhi fikiran, perasaan dan tingkah laku)

the person and the situation interact

situation change the person
person change the situation
different situation prime different parts of the person
person choose the situation (seseorang menentukan apa yg akan dilakukannya(
situation choose the person (cth: tidak semua orang bisa mendapatkan sebuah peran dalam pertunjukan drama)
setiap orang berbeda dalam memberikan respon pada permasalahan yang sama