Gerak Dan Gaya

Lisää tämän kaltaisia

Listrik Statis

luonut Nikmatul Izzah

Gaya

luonut DIAH AULIA

Gaya dan Energi

luonut Warrosyid Hatti

Sistem Starter Reduksi

luonut Rhyzal Bhimantara

Gerak Dan Gaya

Type in the name of your web site and press Enter.

3. Hukum Newton

Hukum gerak Newton ditemukan oleh Sir Isaac Newton yang membahas tentang sifat gerak benda.

What keyword research has been done or needs to be done? What terms are your target audience searching for?

Selected keywords will be needed for page names, body text and alt text for images, which will help with search engine optimization.
Add some notes about keyword research for your site.

C. Hukum III Newton

Hukum III Newton yang berbunyi : “Untuk setiap gaya aksi yang dilakukan selalu ada gaya reaksi yang besarnya sama tetapi arahnya berlawanan atau gaya interaksi antara dua buah benda selalu sama besar tetapi arahnya berlawanan.” Hukum III Newton dirumuskan sebagai berikut : Gaya aksi = - Gaya reaksi Faksi = – F reaksi

B. Hukum II Newton

Hukum II Newton, yang menyatakan : “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada sebuah benda sebanding dan searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda". Hukum II Newton dirumuskan sebagai berikut : ΣF = m.a

A. Hukum I Newton

Hukum I Newton yang menyatakan bahwa : "suatu benda akan tetap diam atau tetap bergerak lurus beraturan jika resultan gaya yang bekerja pada benda itu sama dengan nol". Hukum I Newton dirumuskan sebagai berikut : ΣF = 0

2. Gaya

Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan yang dikerahkan sebuah benda terhadap benda lain.

D. Gaya Listrik, adalah gaya yang ditimbulkan oleh muatan listrik suatu benda. Contoh gaya listrik terjadi ketika sisir plastik yang digosokkan pada rambut kering dapat menarik potongan-potongan kertas kecil.

C. Gaya Magnet, adalah gaya yang ditimbulkan oleh tarikan atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah, tertariknya paku ketika didekatkan dengan magnet.

B. Gaya Pegas, adalah gaya tarik yang ditimbulkan oleh sifat kelenturan bahan. Contoh gaya pegas adalah Pada busur panah yang direnggangkan dan pada pegas yang direnggangkan atau dimampatkan.

A. Gaya Gesek, terjadi karena bersentuhannya dua permukaan benda dan berlawanan arah. Contoh gaya gesek adalah gaya yang bekerja pada ban mobil Ketika melewati lintasan.

Who are your target users?
Add a market segment that reflects specific users.

1. Gerak

Gerak merupakan perubahan posisi atau kedudukan suatu benda terhadap sebuah acuan tertentu.

D. Kecepatan dan kelajuan rata-rata.

Kecepatan rata-rata adalah kelajuan suatu benda dalam arah tertentu. Kecepatan termasuk besaran vektor. Rumus : v = Δs / Δt

Kelajuan rata-rata adalah panjang lintasan yang ditempuh per satuan waktu dan kelajuan tidak bergantung dengan arah sehingga kelajuan merupakan besaran skalar. Rumus : v = s / t

C. Panjang lintasan dan perpindahan

Perpindahan adalah perubahan kedudukan dari kedudukan awal ke kedudukan akhir. Perpindahan merupakan besaran vektor.

Lintasan merupakan jalan yang dilalui oleh benda yang bergerak. Panjang lintasan yang ditempuh suatu benda selama perpindahan posisi merupakan besaran skalar.

B. Kedudukan, Kedudukan suatu benda ditentukan oleh jaraknya terhadap titik acuan.

A. Titik Acuan, adalah suatu titik yang dijadikan acuan atau patokan terhadap gerakan benda. Dengan menggunakan sumbu koordinat kartesius dengan menganggap titik 0 sebagai titik acuan.

Pada Pada sumbu Y : ~ Posisi di atas titik 0 memiliki koordinat y positif. Dan Posisi di bawah titik 0 memiliki koordinat y negatif.

Pada sumbu X : ~ Posisi di sebelah kanan titik 0 memiliki koordinat x positif. Dan Posisi di sebelah kiri titik 0 memiliki koordinat x negatif.