Luokat: Kaikki - siswa - manfaat - observasi - keterampilan

jonka widya bismi 2 vuotta sitten

318

MINDMAP KEL 1 MICROTEACHING

Microteaching adalah metode pembelajaran yang digunakan untuk melatih calon guru dalam keterampilan mengajar dengan cara yang lebih terfokus dan terkendali. Prinsip-prinsip microteaching mencakup keseimbangan, ketuntasan, fokus pada penampilan, spesifik dan konkrit, umpan balik, serta kemajuan berkelanjutan.

MINDMAP KEL 1 MICROTEACHING

Pengertian Dan Langkah - Langkah Tentang Observasi Dan Praktek Microteaching

Karakteristik Pembelajaran Microteaching

- Keterampilan mengajar terisolasi
- Materi pembelajaran dibatasi
- Jumlah siswa 5 s.d 10 orang siswa
- Waktu pembelajaran 10 s.d 15 menit

Jenis Keterampilan dasar mengajar

9. Completeness of cammunication
8. Keterampilan menjelaskan (Lecturing)
7. Keterampilan membuat ilustrasi dan contoh (Illustration and use of example)
6. Keterampilan bertanya (Fluence in asking questions)
5. Memberikan penguatan (Reinforcement of student participation)
4. Penggunaan bahasa isyarat (Silence and nonverbal cues)
3. Keterampilan menutup (Closure)
2. Keterampilan Membuka (Set induction)
1. Variasi Stimulus ( Stimulus variation)

Manfaat Microteaching

Manfaat bagi para guru ( pendidikan in- service)
- Dapat dijadikan sebagai proses uji coba terhadap hal-hal yang baru.
- Mengetahui kelebihan dan kekurangan yang dimilikinya terkait dengan keterampilan mengajar yang harus dikuasainya.
- Para guru baik secara mandiri maupun bersama - sama dapet berlatih untuk lebih meningkatkan kemampuan mengajar yang telah dimilikinya.
Manfaat bagi mahasiswa calon guru (pendidikan pre-service)
- Dapat melakukan proses latihan ulang untuk memperbaiki terhadap kekurangan maupun untuk lebih meningkatkan kemapuan yang telah dimilikinya.
- Dapat menerima informasi yang lengkap, objektif dan akurat dari proses latihan yang telah dilakukannya melewati pihak observer.
- Dapat mengetahui tingkat kelebihan maupun kekurangannya dari setiap jenis keterampilan mengajar yang harus dikuasainya.
- Dapat melatih bagian demi bagian dari setiap keterampilan mengajar yang harus dikuasainya secara lebih terkendali dan terkontrol.

Prinsip Microteaching

6. Maju berkelanjutan
5. Ketuntasan
4. Keseimbangan
3. Umpan balik
2. Spesifik dan konkrit
1. Fokus pada Penampilan

Tujuan Pembelajaran Microteaching

5. Untuk memberi kesempatan kepada setiap yang berlatih ( calon guru dan para guru) meningkatkan dan memperbaiki kelebihan dan kekurangannya, sehingga guru selalu berusaha meningkatkan layanannya kepada siswa.
4. Untuk memberi kesempatan kepada calon maupun para guru berlatih dan mengoreksi, serta menilai kelebihan dan kekurangan yang dimiliki (self evaluation) dalam hal keterampilan mengajarnya.
3. Untuk melatih penampilan dan keterampilan mengajar yang dilakukan secara bagian demi bagian secara spesifik agar diperoleh kemampuan maksimal sesuai dengan tuntutan profesional sebagai tenaga seorang guru.
2. Untuk memfasilitasi, melatih dan membina calon maupun para guru agar memiliki kompetensi yang diharapkan oleh ketentuan undang-undang maupun peraturan pemerintah.
1. Untuk memfasilitasi, melatih, dan membina calon maupun para guru dalam hal keterampilan dasar mengajar (teaching skills).

Pengertian Microteaching

Mikro teaching pada intinya merupakan suatu pendekatan atau cara untuk melatih calon guru dan guru dalam rangka mempersiapkan dan meningkatkan kemampuan (kompetensi) penamipaln mengajarnya.