Pendidikan di Indonesia telah mengalami berbagai transformasi dari masa ke masa. Pada masa penjajahan kolonial Belanda, pendidikan difokuskan untuk melayani kepentingan penjajah dengan tujuan menjadikan warga negara pribumi sebagai tenaga ahli yang mendukung kekuasaan politik dan ekonomi mereka.
Pembelajaran Abad 21 adalah peralihan pembelajaran dengan kurikulum yang dikembangkan menuntun sekolah untuk mengubah pendekatan teacher center learning menjadi student center. Pembelajaran abad 21 juga menerapkan konsep kolaborasi, kreativitas, berpikir kritis, pemecahan masalah dan komunikasi untuk menghadapi tantangan di masa depan. Guru dan peserta didik juga dituntut beradaptasi terhadap kecanggihan teknologi dan informasi.
Pendidikan Indonesia Masa Kemerdekaan
Pendidikan Masa Reformasi
Pendidikan pada masa Reformasi mengutamakan pada perkembangan peserta didik yang lebih fokus untuk mengelola masing masing daerah (otonomi daerah)
Pendidikan masa Orde Baru (1968-1998)
Pendidikan masa orde baru difungsikan sebagai instrumen pembangunan ekonomi nasional, kebijakan pendidikan semua terpusat, diselenggarakan dengan otorita kekuasaan administartif birkokratis dan penyeragaman kurikulum yang diikuti dengan penyeragaman metode belajar dan sistem evaluasi yaitu cara belajar siswa aktif (CBSA). Pendidikan tidak hanya ditekankan untuk kepentingan negara melainkan lebih memikirkan masa depan siswanya
Pendidikan masa Orde Lama (1959-1966)
Pendidikan pada masa orde lama masih sama seperti zaman penjajahan jepang dan sistem pembelajarannya masih dikendalikan oleh kekuasaan soekarno dengan bahasa pengantar bahasa indonesia dan seluruh warga negara indoensia berhak mendapatkan pengajaran dari semua lapisan masyarakat
Pendidikan Indonesia pada masa penjajahan jepang
Jenis-jenis sekolah
Pendidikan tinggi
Pendidikan menengah
1). Sekolah menengah pertama
2). Sekolah menengah tinggi
3). Sekolah kejuruan
4). Sekolah guru
Pendidikan rendah
Sekolah rakyat (terbuka untuk umum dan semua golongan)
Pelajar diharuskan melakukan latihan militer dan membuat kebun untuk ditanami bahan makanan seperit padi, jagung dan lain lain
Setiap pagi sebelum belajar pelajar harus menyanyikan lagu kebangsaan jepang dan penghormatan ke arah Tokyo dan Taiso
Sistem pendidikan jepang berorientasi pada keperluan perang
Pendidikan Indonesia pada masa Penjajahan Kolonial Belanda
Sistem Pendidikan terbagi menjadi dua
Zaman Pemerintahan Hindia Belanda
1. Pendidikan rendah
2. Pendidikan menengah
3. Pendidikan tinggi
Sistem VOC (Kongsi Dagang)
Sekolah pada zaman VOC berbasis agama dan dilakukan di daerah dengan struktur yang lemah
ciri-ciri
Tujuan pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah Hindia Belanda yaitu untuk menjadikan warga negara pribumi mengabdi pada kepentingan penjajah
Pendidikan hanya sekedar pengetahuan dan kecakapan yang dapat membantu mempertahankan kekuasaan politik dan ekonomi penjajah.
Pendidikan hanya dipusatkan untuk membantu kepentingan penjajah terutama dalam pemenuhan kebutuhan tenaga ahli dan terampil.