Categorie: Tutti

da Nur Bilqis mancano 3 anni

1575

Patofisiologi Pneumonia

Ketika mikroba seperti bakteri, virus, dan jamur menginvasi saluran pernapasan, hal ini dapat menyebabkan iritasi dan inflamasi pada bronkus. Silia yang disfungsional dan peningkatan sel PMN dapat menyebabkan penumpukan eksudat serosa di bronkial, bronkiolus terminal, dan alveoli.

Patofisiologi Pneumonia

Aspirasi sekresi orofaringeal, aspirasi flora normal dalam mulut

Adanya percikan saliva/mukus ke dalam alveoli

Penyebaran kuman di alveoli
Terjadi peradangan di alveoli

Edema antara kapiler dan alveoli

Pengerasan dinding paru

Bakteri, virus, jamur

Inhalasi dan invasi mikroba ke saluran pernapasan

Iritasi jalan napas
Disfungsional silia

Inflamasi bronkus

Peningkatan sel PMN

Penumpukan eksudat serosa di bronkial dan bronkiolus terminal

Ekstravasasi eksudat serosa ke dalam alveoli

Pneumonia

Stimulasi kemoreseptor pada hipotalamus

Set point bertambah
Metabolisme meningkat

Peningkatan penggunaan energi

Lemas

Hipertermi

Gangguan fungsi otak

Kejang

MK: Risiko Cedera

Evaporasi meningkat

Cairan tubuh berkurang

MK: Defisit volume cairan

Kolaps alveoli

Penurunan rasio ventilasi
Kapasitas difusi menurun

O2 ke vena alveolar terhambat

Hipoksemia

Kerusakan jaringan paru

Suplai oksigen menurun

Hipoksia

Hipoksia jaringan otak

Iskemia jaringan otak

Infark otak

Peradangan selaput otak

Edema jaringan otak

Defisit fungsi neurologis

Kerusakan sistem motorik dan sensorik

Metabolisme anaerob meningkat

Penimbunan asam laktat

Tidak dapat dikeluarkan ginjal

Asidosis metabolik

Fatigue

MK: Intoleransi aktivitas

Kerja napas meningkat

Sesak napas

Retraksi dada dan napas cuping hidung

MK: Gangguan pertukaran gas

MK: Pola napas tak efektif

Kuman berlebih di bronkus

Kuman terbawa ke saluran pencernaan
Infeksi saluran pencernaan

Peningkatan flora normal dalam usus

Peningkatan peristaltik usus

Malabsorbsi

Diare

MK: Gangguan keseimbangan cairan dan elektrolit

Peradangan dinding bronkus
Akumulasi sekret di bronkus

Rangsangan batuk

Distensi abdomen

Mual, muntah

Nafsu makan menurun/Menyusu tidak kuat

MK: Nutrisi kurang dari kebutuhan

Obstruksi jalan napas

MK: Bersihan jalan napas tidak efektif