Categories: All

by bela meow 15 hours ago

6

MUTASI DAN APLIKASINYA

Perubahan genetik yang terjadi dalam DNA organisme dikenal sebagai mutasi, dan ini bisa terjadi secara spontan atau terinduksi oleh faktor eksternal. Mutasi ini dapat mempengaruhi struktur dan jumlah kromosom serta urutan pasangan basa dalam gen.

MUTASI DAN APLIKASINYA

MUTASI DAN APLIKASINYA

Hubungan Mutasi dan Adaptasi

Aplikasi Praktis Mutasi
Mutan baru akan lebih bersifat adaptif saat menempati habitat baru atau terjadi perubahan lingkungan
Efek mutasi ditentukan oleh lingkungan tempat individu hidup.
Varian alel bersifat adaptif, namun mutasi baru lebih sering merugikan daripada menguntungkan.
Mutasi terjadi secara acak tanpa mempertimbangkan apakah mutasi tersebut bermanfaat, netral, atau merugikan.

Deteksi Mutasi

Uji Ames
Mengidentifikasi sejumlah besar agen mutasi dari berbegai senyawa kimia dilingkungan kita
Deteksi Mutasi Pada Manusia
Deteksi mutasi pada manusia dengan menggunakan analisis silsilah.
Deteksi Mutasi Pada Tumbuhan Tinggi
Teknik deteksi pada tumbuhan tinggi dapat melalui analisis komposisi kimia
Deteksi Mutasi Pada Drosophila
Teknik deteksi mutasi selain Muller-5 adalah teknik kromosom X berlekatan atau attached-X procedure.
Deteksi Mutasi pada Jamur dan Bakteri
Deteksi mutasi bergantung pada sistem seleksi yang mampu membedakan sel mutan dari sel non-mutan.

Laju Mutasi

Frekuensi mutasi diperkirakan sekitar 10⁻⁸ hingga 10⁻¹⁰ mutasi per pasangan nukleotida per generasi.
Laju mutasi menunjukkan kemungkinan mutasi dalam rentang waktu, sedangkan frekuensi mutasi adalah jumlah kejadian mutasi dalam populasi.

Macam-macam Mutasi

Mutasi Acak
Mutasi Spontan dan Mutasi Terinduksi
Mutasi Kromosom dan Mutasi Gen
Mutasi Gen

Efek mutasi gen terjadi pada nukleotida yang mengalami perubahan akibat mutasi.

Mutasi dapat berupa perubahan dalam urutan DNA, termasuk substitusi pasangan basa serta penambahan (adisi) atau penghapusan (delesi) satu atau lebih pasangan basa.

Mutasi Kromosom

Mutasi kromosom terbagi menjadi dua jenis, yaitu perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah kromosom.

Mutasi kromosom merupakan perubahan yang terjadi dalam struktur atau jumlah kromosom. Mutasi ini juga dikenal sebagai aberasi kromosom.

Mutasi Somatik dan Mutasi Germinal
Mutasi Germinal

mutasi yang terjadi pada sel- sel grem

Mutasi Somatik

biasanya terjadi pada tumbuhan

diwariskan melalui reproduksi seksual dan aseksual

mutasi yang terjadi pada sel somatik

Sebab-sebab Mutasi

Faktor Internal Materi Genetik
Efek gen mutator.
Transposisi elemen transposabel
Perubahan kimia tertentu secara spontan
Penggelembungan unting saat proses replikasi
Tautorisme yang merupakan perubahan posisi suatu molekul pada unting
Adanya kesalahan pada proses replikasi DNA
Faktor Lingkungan
Penyebab Mutasi dalam Lingkungan Yang Bersifat Biologis

Pemutusan dan delesi DNA inang,pada

Fag yang berkaitan dengan integrasi DNA fag

Penyebab Mutasi dalam Lingkungan yang Bersifat Kimiawi

Agen Penyela

Agen Pengubah Basa

Analog Basa

Penyebab Mutasi dalam Lingkungan yang Bersifat Fisik

Suhu

Radiasi

Pengertian Mutasi

Mutasi ini dapat terjadi secara spontan tanpa dipicu oleh rekombinasi genetik.
Proses yang dapat menyebabkan perubahan pada gen dan bersifat diwariskan disebut mutasi.