MUTASI DAN APLIKASINYA
Hubungan Mutasi dan Adaptasi
Aplikasi Praktis Mutasi
Mutan baru akan lebih bersifat adaptif saat menempati habitat baru atau terjadi
perubahan lingkungan
Efek mutasi ditentukan oleh lingkungan tempat individu hidup.
Varian alel bersifat adaptif, namun mutasi baru lebih sering merugikan daripada menguntungkan.
Mutasi terjadi secara acak tanpa mempertimbangkan apakah mutasi tersebut bermanfaat, netral, atau merugikan.
Deteksi Mutasi
Uji Ames
Mengidentifikasi sejumlah besar agen mutasi dari
berbegai senyawa kimia dilingkungan kita
Deteksi Mutasi Pada Manusia
Deteksi mutasi pada manusia dengan menggunakan analisis silsilah.
Deteksi Mutasi Pada Tumbuhan Tinggi
Teknik deteksi pada tumbuhan tinggi dapat melalui analisis komposisi kimia
Deteksi Mutasi Pada Drosophila
Teknik deteksi mutasi selain Muller-5 adalah teknik kromosom X berlekatan atau attached-X
procedure.
Deteksi Mutasi pada Jamur dan Bakteri
Deteksi mutasi bergantung pada sistem seleksi yang mampu membedakan sel mutan dari sel non-mutan.
Laju Mutasi
Frekuensi mutasi diperkirakan sekitar 10⁻⁸ hingga 10⁻¹⁰ mutasi per pasangan nukleotida per generasi.
Laju mutasi menunjukkan kemungkinan mutasi dalam rentang waktu, sedangkan frekuensi mutasi adalah jumlah kejadian mutasi dalam populasi.
Macam-macam Mutasi
Mutasi Acak
Mutasi Spontan dan Mutasi Terinduksi
Mutasi Kromosom dan Mutasi Gen
Mutasi Gen
Efek mutasi gen terjadi pada nukleotida yang mengalami perubahan akibat mutasi.
Mutasi dapat berupa perubahan dalam urutan DNA, termasuk substitusi pasangan basa serta penambahan (adisi) atau penghapusan (delesi) satu atau lebih pasangan basa.
Mutasi Kromosom
Mutasi kromosom terbagi menjadi dua jenis, yaitu perubahan struktur kromosom dan perubahan jumlah kromosom.
Mutasi kromosom merupakan perubahan yang terjadi dalam struktur atau jumlah kromosom. Mutasi ini juga dikenal sebagai aberasi kromosom.
Mutasi Somatik dan Mutasi Germinal
Mutasi Germinal
mutasi yang terjadi pada sel- sel grem
Mutasi Somatik
biasanya terjadi pada tumbuhan
diwariskan melalui reproduksi seksual dan aseksual
mutasi yang terjadi pada sel somatik
Sebab-sebab Mutasi
Faktor Internal Materi Genetik
Efek gen mutator.
Transposisi elemen transposabel
Perubahan kimia tertentu secara spontan
Penggelembungan unting saat proses replikasi
Tautorisme yang merupakan perubahan posisi suatu molekul pada unting
Adanya kesalahan pada proses replikasi DNA
Faktor Lingkungan
Penyebab Mutasi dalam Lingkungan Yang Bersifat Biologis
Pemutusan dan delesi DNA inang,pada
Fag yang berkaitan dengan integrasi DNA
fag
Penyebab Mutasi dalam Lingkungan yang Bersifat Kimiawi
Agen Penyela
Agen Pengubah Basa
Analog Basa
Penyebab Mutasi dalam Lingkungan yang Bersifat Fisik
Suhu
Radiasi
Pengertian Mutasi
Mutasi ini dapat terjadi secara spontan tanpa dipicu oleh rekombinasi genetik.
Proses yang dapat menyebabkan perubahan pada gen dan bersifat diwariskan disebut mutasi.