Politik Etis

KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH (D.0027)

by Angelic Puteri Harry Murti

Eredu teknopedagogikoak

by Diego Morales

ikt

by Unai Arberas

pongkor

by baban sarbana

What's your essay about?

Type in the title of your essay.

Penyimpangan Pelaksanaan Politik Etis

Dilaksanakan oleh pemerintah Belanda bukan untuk memberikan penghidupan yang layak serta pemerataan penduduk, tetapi untuk membuka hutan hutan baru di luar pulau Jawa bagi perkebunan dan perusahaan swasta asing

Diadakan pembangunan dan perbaikan, tetapi pengairan tersebut tidak ditujukan untuk pengairan sawah dan ladang milik rakyat, namun untuk mengairi perkebunan-perkebunan milik swasta asing dan pemerintah kolonial

Pendidikan dipisah-pisah antara orang Belanda, anak bangsawan, dan rakyat. Bagi rakyat kecil hanya tersedia sekolah rendah untuk mendidik anak menjadi orang yang setia pada penjajah, pandai dalam administrasi dan sanggup menjadi pegawai dengan gaji yang rendah

Isi Kebijakan Politik Etis

Emigrasi (Pemindahan penduduk)

Dengan emigrasi tanah-tanah di luar Jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan, akan dapat diolah untuk menambah penghasilan. Selain itu juga untuk mengurangi kepadatan penduduk Jawa

Irigasi (Pengairan)

Dengan irigasi tanah pertanian akan menjadi subur dan produksinya bertambah

Edukasi (Pendidikan)

Dengan edukasi akan dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia sehingga dapat diajak memajukan perusahaan perkebunan dan mengurangi keterbelakangan

Tokoh

Work on the structure of your essay.

Mr. P. Brooshoof

Develop the ideas presented in the introduction.

Redaktur surat kabar De Lokomotif, yang pada tahun 1901 menulis buku berjudul De Ethische Koers In de Koloniale Politiek (Tujuan Ethis dalam Politik Kolonial)

Van Deventer

Create a catchy introductory paragraph.

Take into consideration the interests of your audience.

Pencetus politik etis (politik balas budi). Van Deventer memperjuangkan nasib bangsa Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah DeGids yang berjudul Eeu Eereschuld (Hutang Budi)

Latar Belakang

Analyze another essay written on this topic

Find at least one example and see whether it is well written or not.

4. Rakyat kehilangan tanahnya

3. Sistem ekonomi liberal tidak memperbaiki kesejahteraan rakyat

Type in the title and the author(s)
of the essay which you're going to analyze.

2. Sistem tanam paksa yang dilakukan pemerintah Belanda di Hindia Belanda menjadi awal dari keluarnya politik etis

1. Banyaknya rakyat Indonesia yang menderita akibat kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda

Pengertian

Research your topic

Write down the sources you will base your essay on.

Politik etis atau politik balas budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

List first-hand information :

historical and legal documents
eyewitness accounts
results of experiments
statistical data
pieces of creative writing

Politik Etis

Politik Etis merupakan pemikiran yang menyatakan pemerintah kolonial Belanda memiliki tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan rakyat di Nusantara. Kebijakan ini mencakup tiga pilar utama:

KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH (D.0027)

Eredu teknopedagogikoak

ikt

pongkor

Politik Etis

Penyimpangan Pelaksanaan Politik Etis

Dilaksanakan oleh pemerintah Belanda bukan untuk memberikan penghidupan yang layak serta pemerataan penduduk, tetapi untuk membuka hutan hutan baru di luar pulau Jawa bagi perkebunan dan perusahaan swasta asing

Diadakan pembangunan dan perbaikan, tetapi pengairan tersebut tidak ditujukan untuk pengairan sawah dan ladang milik rakyat, namun untuk mengairi perkebunan-perkebunan milik swasta asing dan pemerintah kolonial

Pendidikan dipisah-pisah antara orang Belanda, anak bangsawan, dan rakyat. Bagi rakyat kecil hanya tersedia sekolah rendah untuk mendidik anak menjadi orang yang setia pada penjajah, pandai dalam administrasi dan sanggup menjadi pegawai dengan gaji yang rendah

Isi Kebijakan Politik Etis

Emigrasi (Pemindahan penduduk)

Dengan emigrasi tanah-tanah di luar Jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan, akan dapat diolah untuk menambah penghasilan. Selain itu juga untuk mengurangi kepadatan penduduk Jawa

Irigasi (Pengairan)

Dengan irigasi tanah pertanian akan menjadi subur dan produksinya bertambah

Edukasi (Pendidikan)

Dengan edukasi akan dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia sehingga dapat diajak memajukan perusahaan perkebunan dan mengurangi keterbelakangan

Tokoh

Mr. P. Brooshoof

Redaktur surat kabar De Lokomotif, yang pada tahun 1901 menulis buku berjudul De Ethische Koers In de Koloniale Politiek (Tujuan Ethis dalam Politik Kolonial)

Van Deventer

Pencetus politik etis (politik balas budi). Van Deventer memperjuangkan nasib bangsa Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah DeGids yang berjudul Eeu Eereschuld (Hutang Budi)

Latar Belakang

4. Rakyat kehilangan tanahnya

3. Sistem ekonomi liberal tidak memperbaiki kesejahteraan rakyat

2. Sistem tanam paksa yang dilakukan pemerintah Belanda di Hindia Belanda menjadi awal dari keluarnya politik etis

1. Banyaknya rakyat Indonesia yang menderita akibat kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda

Pengertian

Politik etis atau politik balas budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Mindomo

More Info

Faq

Politik Etis

Politik Etis merupakan pemikiran yang menyatakan pemerintah kolonial Belanda memiliki tanggung jawab moral terhadap kesejahteraan rakyat di Nusantara. Kebijakan ini mencakup tiga pilar utama:

KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH (D.0027)

Eredu teknopedagogikoak

ikt

pongkor

Politik Etis

Penyimpangan Pelaksanaan Politik Etis

Dilaksanakan oleh pemerintah Belanda bukan untuk memberikan penghidupan yang layak serta pemerataan penduduk, tetapi untuk membuka hutan hutan baru di luar pulau Jawa bagi perkebunan dan perusahaan swasta asing

Diadakan pembangunan dan perbaikan, tetapi pengairan tersebut tidak ditujukan untuk pengairan sawah dan ladang milik rakyat, namun untuk mengairi perkebunan-perkebunan milik swasta asing dan pemerintah kolonial

Pendidikan dipisah-pisah antara orang Belanda, anak bangsawan, dan rakyat. Bagi rakyat kecil hanya tersedia sekolah rendah untuk mendidik anak menjadi orang yang setia pada penjajah, pandai dalam administrasi dan sanggup menjadi pegawai dengan gaji yang rendah

Isi Kebijakan Politik Etis

Emigrasi (Pemindahan penduduk)

Dengan emigrasi tanah-tanah di luar Jawa yang belum diolah menjadi lahan perkebunan, akan dapat diolah untuk menambah penghasilan. Selain itu juga untuk mengurangi kepadatan penduduk Jawa

Irigasi (Pengairan)

Dengan irigasi tanah pertanian akan menjadi subur dan produksinya bertambah

Edukasi (Pendidikan)

Dengan edukasi akan dapat meningkatkan kualitas bangsa Indonesia sehingga dapat diajak memajukan perusahaan perkebunan dan mengurangi keterbelakangan

Tokoh

Mr. P. Brooshoof

Redaktur surat kabar De Lokomotif, yang pada tahun 1901 menulis buku berjudul De Ethische Koers In de Koloniale Politiek (Tujuan Ethis dalam Politik Kolonial)

Van Deventer

Pencetus politik etis (politik balas budi). Van Deventer memperjuangkan nasib bangsa Indonesia dengan menulis karangan dalam majalah DeGids yang berjudul Eeu Eereschuld (Hutang Budi)

Latar Belakang

4. Rakyat kehilangan tanahnya

3. Sistem ekonomi liberal tidak memperbaiki kesejahteraan rakyat

2. Sistem tanam paksa yang dilakukan pemerintah Belanda di Hindia Belanda menjadi awal dari keluarnya politik etis

1. Banyaknya rakyat Indonesia yang menderita akibat kebijakan Pemerintah Kolonial Belanda

Pengertian

Politik etis atau politik balas budi adalah suatu pemikiran yang menyatakan bahwa pemerintah kolonial Belanda memegang hutang tanggung jawab moral bagi kesejahteraan rakyat Nusantara.

Spread the word about Mindomo

Mindomo

More Info

Faq