Categories: All - kinerja - keadilan - keterampilan

by Lailia Jannatun Na'im 2 years ago

167

Strategi dan Praktik Kompensasi

Sistem kompensasi yang efektif dalam sebuah organisasi mencakup berbagai aspek penting untuk memastikan keadilan dan keterlibatan karyawan. Dalam implementasinya, sistem penghargaan berbasis tim dan keterampilan dapat digunakan sebagai dasar untuk memberikan imbalan yang adil.

Strategi dan Praktik Kompensasi

Strategi dan Praktik Kompensasi

Persepsi keadilan imbalan kerja
Konsep keadilan (equity) adalah keadilan yang dirasa dari apa yang dilakukan seseorang (masukan) dan apa yang diterima orang tersebut (hasil). Individu menilai keadilan dalam kompensasi dengan membandingkan usaha dan kinerja yang mereka berikan dengan usaha dan kinerja orang lain serta penghargaan yang diterima sesudahnya.
Survei Imbalan Kerja
Sekumpulan data tentang tarif kompensasi untuk para pekerja yang melakukan pekerjaan serupa di organisasi lain. Pemberi kerja mungkin menggunakan survei yang diadakan oleh organisasi lain, atau ia mungkin memutuskan untuk mengadakan survei sendiri.
Keputusan tingkat menengenai kompensasi
strategy kuartil kompensasi

Kuartil ketiga (strategy kebawah pasar) Pemberi kerja memosisikan skala imbalan kerja sehingga 75% peruahaan membayar di atas skala dan 25% membayar di bawah skala)

Kuartil kedua ( strategy pasar menengah ) Pemberi kerja memosisikan skala imbalan kerja sehingga 50% peruahaan membayar di atas skala dan 50% membayar di bawah skala

Kuartil pertama(strategy diatas pasar) Pemberi kerja memosisikan skala imbalan kerja sehingga 25% peruahaan membayar di atas skala dan 75% membayar di bawah skala

Pendekatan Kompensasi
Pendekatan penghargaan total

1. Penghasilan tidak tetap ditambahkan pada gaji pokok 2. Intensif tahunan/jangka panjang diberikan untuk para ekskutif, manajer, dan karyawan 3. Diberikan tunjangan yang fleksibel dan mudah dibawa 4. Broad band yang berbasis pada pengetahuan/keterampilan menentukan tingkat gaji 5. Banyak rencana yang mempertimbangkan pengelompokan kerja, lokasi, dan unit usaha.

pendekatan kompensasi tradisional

1. Kompensasi hanya berupa gaji pokok 2. Bonus /tunjangan istimewa hanya untuk para ekskutif 3. Tunjangan tetap terikat pada masa jabatan yang lama 4. Kemajuan tingkat imbalan kerja berdarkan pada promosi organisasional 5. Terdapat program imbalan kerja standar di seluruh organisasi

Evaluasi pekerjaan
Metode evaluasi

4.Metode Faktor Bandingan, Kombinasi yang kuantitatif dan sangat kompleks dari metode penentuan peringkat dan metode angka

3.Metode Angka, Memecah pekerjaan menjadi berbagai factor yang dapat diberi kompensasi dan memberikan bobot, atau angka pada mereka.

2.Metode Klasifikasi, Deskripsi setiap golongan ditulis, kemudian setiap pekerjaan dimasukkan ke dalam suatu tingkat berdasarkan deskripsi golongan yang paling cocok

1. Metode Penentuan Peringkat (Rangking) Mengurutkan pekerjaan mulai dari pekerjaan dengan nilai paling tinggi sampai pekerjaan dengan nilai paling rendah.

Pertimbangan keadilan dalam kompensasi
Keadilan Eksternal Apabila pemberi kerja tidak memberikan kompensasi yang dianggap adil oleh para karyawan maka organisasi itu kemungkinan besar mengalami perputaran yang lebih tinggi
Keterbukaan Gaji Menyangkut tingkat keterbukaan atau kerahasiaan yang diberikan oleh organisasi sehubungan dengan sistem imbalan kerja mereka
Keadilan Prosedural Dan Distributif Dalam Kompensasi keadilan yang dirasa dari proses dan prosedur yang digunakan untuk membuat keputusan mengenai para karyawan, termasuk imbalan kerja mereka.

Jenis - jenis kompensasi
kompensasi secara tidak langsung

Tunjangan Seperti asuramsi kesehatan,cuti berbayar,dana pensiun

kompensasi secara langsung

penghasilan tidak tetap (seperti Bonus)

Gaji Pokok

NAMA : YUSUF RIFQI DZULFIQAR NPM : 21.0101.00106 MANAJEMEN 21C