Teori sosiologi kultur yang dikemukakan oleh Williams menelaah hubungan antara institusi-institusi kultur dan formasi-formasinya dengan seniman serta pasar. Salah satu fokus utamanya adalah interaksi antara seniman dengan penyangganya dan pasar yang mempengaruhi produksi seni secara keseluruhan.
Efek-efek dari hubungan antara produk kultur-isi dengan institusi kultur
bentuk-bentuk produk-isi seni yang reproduktif-produktif, atau diakui dan tidak diakui pada komunitas di tempat dan waktu tertentu
hubungan antara pola-pola berpikir produktif-reproduktif dan dinamika simetri-asimetri pada lapis institusi dominan-marjinal serta institusi penentangnya
pengaruh dari hubungan antara institusi dan produk-isi seni dari waktu ke waktu
seimbang atau tidak seimbang
tetap atau berubah
Institusi kultur dan formasi-formasinya
Institusi pascapasar (postmarket institution)
Seniman dan pasar (artist and market)
Seniman dan penyangga (artist and patron).
Seniman terinstitusi (instituted artist),
Produk kultur dan isinya
Produk kultur/bentuk artistik
Gaya artistik
Aliran
Karakteristik
Bentuk sosial
Hubungan asimetris
menghasilkan bentuk artistik yg baru/berubah/pengembangan
Hubungan simetris
menghasilkan bentuk artistis yang keberlanjutan/kontinuitas/ pelestarian
Wahana material
menggunakan material non manusia
menggunakan fisik manusia, seperti puisi, lagu, tari