Dalam sejarah perkembangan teori manajemen, ada beberapa aliran utama yang berkembang seiring waktu. Pada periode 1930-1940, teori hubungan manusiawi atau neo klasik muncul sebagai reaksi terhadap ketidakpuasan terhadap pendekatan klasik yang dianggap tidak mampu sepenuhnya meningkatkan efisiensi produksi dan keharmonisan kerja.
Aliran manajemen modern berkembang melalui dua jalur
berbeda
Kuantitatif
Perilaku Organisasi
* Teori modern dengan pendekatan berdasarkan hal yang sifatnya situasional. Artinya menyesuaikan diri dengan situasi yang dihadapi dan mengambil keputusan berdasarkan situasi dan kondisi lingkungan.
* Asumsi yang dipakai bahwa seseorang berlainan dan berubah baik kebutuhannya, reaksinya, tindakannya bergantung pada lingkungannya.
* Bekerja dalam suatu system untuk mencapai tujuan bersama
Douglas McGregor
Hubungan Manusiawi / Neo Klasik (1930-1940)
* Muncul karena ketidakpuasan pada pendekatan klasik,
karena tidak sepenuhnya menghasilkan efisiensi produksi
dan keharmonisan kerja
* Membahas tentang perilaku manusia * Manusia adalah makhluk sosial yang sedang mengaktualisasikan dirinya
Hugo Munsterberg, Elton Mayo
Teori Organisasi Klasik (1900-1940)
* Teori dan teknik administrasi sebagai dasar pengelolaan organisasi yang kompleks * Struktur organisasi, Pembagian kerja, Koordinasi dan Komnikasi * Manusia bersifat rasional, dan berpikir logis.
*Bekerja merupakan kebutuhan dan sesuatu yang diharapkan
Pelopor
Henry Fayol, James D. Mooney, Mary Parker Follet, Chaster I. Barnard
Teori Manajemen Ilmiah (1870-1930)
* Manajemen ilmiah Penerapan metode ilmiah pada studi,
analisa dan pemecahan masalah manajemen
* Manajemen ilmiah Seperangkat mekanisme atau teknik teknik untuk meningkatkan efisiensi kerja
Pelopor :
F.W. Taylor, Frank dan LIlian Gilbreth, H. Gantt, dan H. Emerson