Kategorier: Alle - investasi - konsumen

av tiara jk97 1 måned siden

35

Beberapa Aplikasi Fungsi Linear Satu Variabel pada Ekonomi

Tarif dan kuota impor merupakan instrumen kebijakan ekonomi yang bertujuan melindungi produsen dalam negeri dari persaingan asing. Tarif adalah pajak atas barang impor, sementara kuota adalah pembatasan jumlah barang yang boleh diimpor.

Beberapa Aplikasi Fungsi Linear Satu Variabel pada Ekonomi

Beberapa Aplikasi Fungsi Linear Satu Variabel pada Ekonomi

Main topic

Pengaruh Tarif dan Kuota Impor terhadap Kesejahteraan

Perbedaan Tarif dan Kuota
Kuota

keuntungan bagi perusahaan pemegang izin kuota

Manfaat bagi pemerintah

Dampak Tarif atau Kuota
Pihak Konsumen dalam negeri
Akan Mempengaruhi
Pihak produsen dalam negeri (domestic)
Tujuan Tarif atau Kuota
Membantu atau melindungi para produsen dalam negeri (domestic)
Kuota Impor

suatu pembatasan jumlah tertentu atas suatu barang yang diimpor

Tarif

Fungsi Belanja Konsumsi dan Tabungan

Persamaan Fungsi Tabungan
S = -C0 + (1-c1)Yd

(1-c1): Kecenderungan menabung marginal

-C0: Tabungan negatif bila pendapatan siap dibelanjakan no

Yd: Pendapatan siap dibelanjakan

S: Tabungan

Pengertian Fungsi Tabungan
HUbungan antara jumlah tabungandan tingkat pendapatan yang siap dibelanjakan.
Persamaan Fungsi Konsumsi
C = C0 + c1Yd

c1: kecenderungan konsumsi marginal

C0: Belanja konsumsi autonomos

Yd: Pendapatan yang siap dibelanjakan

C: Jumlah belanja konsumsi oleh konsumen

Pengertian Fungsi Belanja Konsumsi
hubungan jumlah belanja konsumsi pribadi barang dan jasa oleh rumah tangga konsumen dan beberapa vairabel ekonomi yang mempengaruhi suatu periode waktu tertentu.

Hubungan variabel belanja konsumsi pribadi dengan tujuh variabel bebas

C positif dengan CC

C positif dengan CR

C negatif dengan D

C positif dengan W

C negatif dengan r

C negatif dengan Tp

C positif dengan Y

C = f(Y,Tp ,r, W, D, CR, CC)

Variabel yang memengaruhi

keyakinan konsumen (CC)

Kredit konsumen yang tersedia (CR)

Hutang konsumen (D)

kekayaan konsumen (W)

Tingkat bunga riel (r)

Pajak perorangan (Tp)

Pendapatan pribadi atau pendapatan yang siap dibelanjakan (Y)

Fungsi Belanja Investasi

Persamaan Fungsi Investasi
I = I0 + i1Y

i1: Kecenderungan investasi marginal (c1 + i1 < 0)

I0: Belanja investasi autonomos

Y: Pendapatan riil

I: Belanja investasi oleh investor

Hubungan antara jumlah belanja investasi oleh investor dengan beberapa variabel ekonomi yang mempengaruhi pada periode waktu tertentu

Hubungan variabel belanja investasi oleh investor dengan lima variabel bebas

I positif dengan CU

I positif dengan PR

I negatif dengan r

I negatif dengan Tb

I Posotif dengan Y

Secara Matematis variabel dituls

I = f(Y, r, Tb, PR, CU)

Variabel yang mempengaruhi

Pemanfaatan Kapasitas (CU)

Laba yang diharapkan dan keyakinan bisnis (PR)

Pajak bisnis atau perusahaan (Tb)

Pendapatan riil (Y)

Tingkat bunga (r)

Pengaruh Kuota Produksi terhadap Kesejahteraan

Dampak kenaikan harga jual produk
Kerugian bobot mati
Surplus konsumen berkurang
Konsumen yang ada di pasar
kebijakan pemerintah membantu produsen agar harga jual produk di atas harga keseimbangan pasar dengan menganjurkanprodusen atau perusahaan membatasi atau mengurangi jumlah produk untuk dijual di pasar disebut kuota produksi

Analisis Pulang Pokok

Titik pulang pokok
Secara Aljabar

Terdapat dua rumus

pulang pokok dalam rupiah (penerimaan atau biaya total)

TR = FC/(1-V/P)

dimana

V: Biaya variabel

FC: BIaya tetap total

pulang pokok dalam unit (Q)

Contoh

Penyelesaian

2.000.000/(12.00 - 4.000) = 2.000.000/8.000 = 250 unit

Diketahui

V= Rp4.0000; P=Rp12.000; FC=Rp2.000.000

Q = FC/(P-V)

V: Biaya Variabel

P: Harga jual perunit

Q: Jumlah produk yang dihasilka

Secara Geometri

perpotongan antara kurva penerimaan total dengan kurva biaya total perusahaan

Fungsi penerimaan total dan fungsi biaya total
Biaya Total

Persamaan

TC = FC + VQ

Q: Jumlah produk yang dihasilkan

V: Biaya variabel per unit

VQ: Biaya variabel total

FC: Biaya tetap total

TC: Biaya total

ada 2 jenis

Biaya variabel total

yaitu bergantung pada jumlah produk yang dihasilkan(Q), dimana jumlah produk yang dihasilkan berubah maka biaya variabel total juga berubah

Biaya Tetap total

yaitu tidak terganung pada jumlah produk yang dihasilkan, biaya ini tidak berubah walau banyak jumlah yang dihasilkan dalam skala tertentu

ditulis TC = f(Q)

Penerimaan total

Persamaan

TR = P . Q

dimana

Q: Jumlah produk yang dijual

P: Harga produk per unit

TR: Penerimaan total

ditulis TR = f(Q)

dinyatakan

Fungsi linear

Untuk mencapai tujuan perusahaan
Harus secara akurat menentukan keputusan majerial

Terutama

Dibidang Produksi

Pengelurana biaya produksi

Dibidang pemasaran

Bertanggung jawab

penjualan produknya sebagai penerimaan bagi perusahaan

Keberhasilan bisnis diukur dengan tercapainya tujuan perusahaan
Yaitu

Memaksimumkan laba perusahaan

Nama Lain
Titik Impas
Pengertian
Penerimaan total perusahaan hasil penjualan produk sama dengan biaya total yang dikeluarkan perusahaan sehingga perusahaan tidak mendapatkan laba atau rugi