Kategorier: Alle

av firda viana 44 minutter siden

37

PERANG DUNIA I

Pada tahun 1914, rangkaian peristiwa politik dan militer yang kompleks memicu konflik global yang dikenal sebagai Perang Dunia I. Dimulai dengan Rusia yang mendukung Serbia, diikuti oleh Jerman yang menyatakan perang terhadap Rusia dan Prancis.

PERANG DUNIA I

PERANG DUNIA I

Dampak

Pengaruh Perang Dunia I bagi Indonesia
Berkembangnya paham komunisme
Doktrin Wilson dan meningkatnya gerakan nasionalisme
Awal penderitaan bagi bangsa Palestina
Genosida terhadap orang-orang Armenia
Berkembangnya fasisme di Italia dan Jerman
Berkembangnya komunisme
Runtuhnya empat kekaisaran besar
Kemunduran Eropa dalam segala bidang

Perjanjian-perjanjian

Perjanjian Sevres
Perjanjian ini ditandatangani antara Sekutu dan Kekaisaran Ottoman pada 10 Agustus 1920, yang secara resmi mengakhiri permusuhan antara Kekaisaran Ottoman dan Sekutu.
Perjanjian Trianon
Perjanjian ini ditandatangani antara Sekutu dan Hongaria pada 4 Juni 1920, yang mengharuskan Hongaria untuk menyerahkan sebagian besar wilayahnya kepada negara-negara lain, seperti Cekoslowakia, Rumania, dan Yugoslavia.
Perjanjian Neuilly
Perjanjian ini ditandatangani antara Sekutu dan Bulgaria pada 27 November 1919, yang menetapkan batas wilayah baru dan memaksa Bulgaria untuk menyerahkan beberapa wilayahnya.
Perjanjian Saint-Germain
Perjanjian ini ditandatangani antara Sekutu dan Austria pada 10 September 1919, yang secara resmi membubarkan Kekaisaran Austria-Hungaria dan menetapkan perbatasan baru.
Perjanjian Versailles
Perjanjian ini ditandatangani antara Sekutu (negara-negara pemenang Perang Dunia I) dan Jerman pada 28 Juni 1919 di Istana Versailles, Prancis. Perjanjian ini secara resmi mengakhiri Perang Dunia I dan menjatuhkan hukuman berat pada Jerman, termasuk kehilangan wilayah, pembayaran ganti rugi, dan pembatasan militer.

Jalan nya perang dunia I

1919
Perjanjian Versailles (28 Juni 1919)

Perang secara resmi diakhiri dengan penandatanganan Perjanjian Versailles yang sangat memberatkan Jerman, termasuk kewajiban membayar reparasi perang dan pembatasan militer.

1918
Akhir Perang dan Gencatan Senjata (11 November 1918)

Jerman mengajukan gencatan senjata dan perang resmi berakhir pada 11 November 1918. Kaisar Jerman Wilhelm II turun tahta, dan negara-negara Blok Sentral lainnya juga menyerah

Serangan Seratus Hari dan Kekalahan Blok Sentral (1918)

Pada tahun 1918, Sekutu melancarkan serangan besar di Front Barat yang dikenal sebagai "Serangan Seratus Hari". Jerman dan sekutunya mengalami kekalahan berturut-turut. Negara-negara Blok Sentral seperti Bulgaria, Turki Utsmani, dan Austria-Hongaria mulai menyerah satu per satu

Revolusi Rusia dan Rusia Keluar dari Perang (1917-1918)

Revolusi Bolshevik di Rusia menyebabkan keluarnya Rusia dari perang dengan menandatangani Perjanjian Brest-Litovsk pada Maret 1918, yang menguntungkan Blok Sentral secara sementara

1917
Amerika Serikat Masuk Perang (1917)

Amerika Serikat masuk ke dalam perang di pihak Sekutu pada April 1917 setelah serangkaian insiden, termasuk serangan kapal dagang oleh kapal selam Jerman dan telegram Zimmermann yang mengancam keamanan AS. Ini menambah kekuatan Sekutu secara signifikan

1915-1916
Perang di Front Timur dan Wilayah Lain

Di Front Timur, Jerman dan Austria-Hongaria bertempur melawan Rusia. Wilayah Balkan dan Timur Tengah juga menjadi medan perang, dengan Turki Utsmani bergabung ke Blok Sentral. Italia, yang awalnya bagian dari Triple Alliance, kemudian bergabung dengan Sekutu pada 1915

Perang Parit dan Pertempuran Besar di Front Barat (1914-1916)

Setelah invasi Jerman ke Prancis gagal mencapai kemenangan cepat, perang berubah menjadi perang parit yang berlangsung selama bertahun-tahun. Pertempuran besar seperti Pertempuran Marne (1914), Verdun (1916), dan Somme (1916) menimbulkan korban jiwa yang sangat besar dan kebuntuan strategis

1914
30 Juli 1914: Rusia, yang mendukung Serbia, mulai memobilisasi militernya. 1 Agustus 1914: Jerman menyatakan perang terhadap Rusia sebagai respons mobilisasi Rusia. 3 Agustus 1914: Jerman menyatakan perang terhadap Prancis, sekutu Rusia. 4 Agustus 1914: Jerman menginvasi Belgia untuk menyerang Prancis lewat jalur cepat (Schlieffen Plan). Inggris kemudian menyatakan perang terhadap Jerman karena pelanggaran kedaulatan Belgia.
Setelah pembunuhan Franz Ferdinand, Austria-Hongaria mengultimatum Serbia. Serbia menolak sebagian tuntutan, sehingga Austria-Hongaria menyatakan perang pada 28 Juli 1914.

Sebab khusus

Pan Slavisme menolak
Black Hand (organisasi teroris berpakam Pan-Slavisme)
Austria-Hongaria
Franz Joseph menuduh pembunuhan anaknya didalangi oleh Serbia
Sarajevo, Bosnia [1914]
Pangeran Franz Ferdinan berkunjung ke Sarajova [Juni 1914]

Sebab umum

5. Krisis kawasan Balkan
Rusia mendukung Serbia, sementara Jerman mendukung Austria-Hungaria, menciptakan blok yang saling siap berperang.
4. Sistem Aliansi
Triple Alliance: Jerman, Austria-Hungaria, Italia (walau Italia kemudian berbalik arah)

Triple Entente: Inggris, Prancis, Rusia

3. Militerisme
Jerman membangun angkatan laut yang besar untuk menyaingi Inggris.

Negara-negara lain seperti Rusia, Prancis, dan Austria-Hungaria juga memperkuat pasukan mereka.

2. Imperialisme
Inggris dan Prancis sudah lebih dulu memiliki banyak koloni, sedangkan Jerman yang baru bersatu merasa ketinggalan dan ingin mengejar dominasi kolonial.
1. Nasionalisme
Bangsa Slavia di kawasan Balkan ingin melepaskan diri dari kekuasaan Austria-Hungaria dan membentuk negara sendiri (didukung oleh Rusia).

Jerman ingin menunjukkan keunggulannya atas negara-negara Eropa Barat lain seperti Prancis dan Inggris.