Kategorier: Alla - pendidikan - kurikulum

av Awanda Dwi80 för 1 år sedan

202

PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL

Pendidikan di Indonesia telah melalui perjalanan panjang dengan berbagai tantangan sejak era kolonial hingga masa kemerdekaan. Pada masa kolonial, pendidikan terbagi berdasarkan kelas sosial, dengan sekolah-sekolah khusus untuk kalangan Eropa dan bangsawan, serta sekolah desa untuk Bumiputera.

PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL

PERJALANAN PENDIDIKAN NASIONAL

This ancient civilization of Northeastern Africa is one of the most spectacular of the ancient world. Find out more about the people of Ancient Egypt, their gods and goddesses, magical land, and daily life.

Model pendidikan yang ditawarkan

Model pendidikan yang memerdekakan peserta didik, tanpabanyak tugas diluar waktu sekolah, tetapi lebih menekankan kepada kopetensi Ketuhanan, Sosial, Pedagogik, [sikomotorik, dan Karakter peserta didik

Praktik pendidikan yang masih membelenggu indonesia

Egyptian Art has a major role in conveying the essential traits of this great civilization.

The Egyptian art portrays best what this civilization valued the most, what people looked like, how they dressed, the jobs they had, etc.

Pendidikan yang diatur dan di politisasi
Pembelajaran yang tidak sesuai dengan minat dan bakat peserta didik
Pendidikan di indonesia tidak merataof art
Sarpras kurang memadai, Khususnya daerah terpencil
Pendidikan yang berpusat pada guru
Terpaku pada model ajar
Teroaku dengan nilai ujian sebagai standar KKM

Sebelum kemerdekaan (zaman kolonialisme)

A 'pharaoh' was the supreme political and religious leader of the land. The word 'pharaoh' comes from Greek and it initially related to the designation of a royal residence.

Each pharaoh was usually the son or declared heir of the previous pharaoh, born of the Great Wife (pharaoh’s chief consort) or sometimes a lesser-ranked wife favored by the pharaoh.
Among the over 300 pharaohs in ancient Egypt, only a few of them succeeded to leave behind an eternal legacy.

Taman siswa
Bumiputera
Sekolah warga negara tinggi(Hooger Bruger School atau HBS) untuk kalangan Eropa, Bangsawan bumipertiwi, dan tokoh-tokoh terkemuka
Sekolah menengah umum/(Algemeene Middlebares Shool atau AMS)
Pendidikan lanjut?MULO (Meer Uitgebbreid Lager Onderwijs)
Sekolah Bu,iputra kelas 2
Sekolah Vervlog (sekolah sambungan)
Mendirikan sekolah-sekolah desa
Memberi corak kebudayaan Belanda pada kelas 1
Sekolah swasta kelas 1 dan 2

Guess the Pharaoh


Type in the name of this important pharaoh and the period in which he ruled. Example: Ahmose I, 1570 - 1546 BC.

Berdiri tahun 1884, kelas 1 berdiri pada tahun 1850 pada kota-kota tersedia dan kelas 2 pada akhir abad ke-19 pada kota-kota kabupaten. Tujuan sekolah ini adalah untuk membentuk calon-calon pegawai rendah di kantor-kantor. Pelajaran kelas 1 antara lain membeca, menulis, menghitung menggambar, menyanyi, ilmu bumi-ilmu tumbuh-tumbuhan, ilmu hewan-ilmu alam, dan Bahasa Indonesia. Sedangkan pembelajaran kelas 2 antara lain membaca, menulis, menghitung, dan Bahasa Daerah atau Bahasa Indonesia.

Model-model pendidikan yang dapat melepas belenggu

Model pembelajaran yang memberikan masalah sebagai apresepsi peserta didik untuk mengembangkan kompetensi yang dimiliki peserta didik
Model pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk terlibat akyif dalam proses pembelajaran dengan melibatkan peserta didik dalam membentuk konsep-konsep dengan cara melakukan percobaan
Pembelajaran berpusat pada peserta didik dengan mengikuti kompetensi dan minat bakat peserta didik

Main Topic

Add here information about the clothing Ancient Egyptian people wear.

Setelah Kemerdekaan

Ancient Egyptian Farming


One of the reasons for which this civilization was so successful was the fact that they used farming to produce their own food and cloth. The farmers grew their crops along the bank of the River Nile.

Kurikulum MERDEKA
Pembelajaran intrakurikuler yang memerdekakan peserta didik dan guru dalam proses pembelajaran.
Kurikulum 2013
Penyederhanaan kurikulum sebelumnya dan penggunaan tematik- integratif dalam mendorong peserta didik untuk mengobservasinya, bertanya, bernalar, dan mempresentasikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006
Kewenangan pada penyusunan berdasarkan kepada setandar kopentensi dan kompetensi dasar yang telah ditetapkan pemerintah pusat.
Kurikulum Berbasis Komputer (KBK) 2004
Pembelajaran pada keterampilan kompetensi siswa, baik secara individual maupun klasikal, berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.
Kurikulum 1984
Kurikulum 1975 yang disempurnakan dengan pendekatan proses (Skill Approach).
Kurikulum 1994
Perpaduan antara kurikulum 1975 dan kurikulum 1984.
Kurikulum 1975
Penekanan kurikulum kepada tujuan.
Kurikulum 1968
Kurikulum pembinaan jiwa Pancasila, pengetahuan dasar, dan kecakapan khusus.
Rentjana Pembelajaran 1964
Penyempurnaan kurikulum 1952.

What animals did the Egyptians have?

Animals were very important to Egyptians both because they were a source of food and drink, and they helped the farmers with pulling the plow, eating unwanted crops, and trampling in the seeds. Type in several examples.

Rentjana Pembelajaran 1952
Penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya.

What crops did the Egyptians grow?

They grew all sorts of crops, but the most important was grain, from which they made bread, beer, and porridge. Type in various types of crops.

wheatbarleyonionleekcucumberlettucecabbagebeans
Rentjana Pembelajaran 1947
Awal mula pembentukan kurikulum pendidikan di Indonesia.