Categorie: Tutti - demokrasi - pancasila - reformasi

da Orisza Sativa mancano 4 anni

621

Tugas Pancasila

Setelah kemerdekaan Indonesia, perkembangan politik dan sosial negara ini mengalami beberapa fase yang signifikan. Pada masa Orde Lama, kebijakan seperti Dekrit Presiden 5 Juli 1959 dan pembebasan Irian Barat menjadi sorotan.

Tugas Pancasila

Pancasila dalam Prespektif Sejarah Perjuangan

Sejarah Indonesia

Pasca Kemerdekaan
1998 - Sekarang (Orde Reformasi)

-Gerakan reformasi yang berhasil memaksa Soeharto untuk berhenti dari jabatan Presiden -Restrukturisasi ABRI -Munculnya lembaga-lembaga baru

1965 - 1998 (Orde Baru)

-Penataran P-4 -Dwifungsi ABRI -Pemilu -Pelaksanaan Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang

1959 - 1965 (Demokrasi Terpimpin)

-Dekrit Presiden 5 Juli 1959 -Sistem Pemerintahan dan Konsep Politik -Pembebasan Irian Barat

1950 - 1959 (Demokrasi Liberal)

-Kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamidjojo, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamidjojo, Djuanda -Pemilu 1955

1949 - 1950

-Indonesia belum memiliki pemerintahan yang baik -Perubahan fungsi KNIP -Ibu kota pindah ke Yogyakarta

1945 - 1949 (Pemerintahan Masa Revolusi Kemerdekaan Indonesia)

-Kedatangan sekutu dan NICA -Pertempuran diberbagai daerah Indonesia -Perjanjian Linggarjati -Perjanjian Renville -Konferensi Internasional-Indonesia -Konferensi Meja Bundar

Proklamasi
22 Agustus 1945

Sidang PPKI III

19 Agustus 1945

Sidang PPKI II

18 Agustus 1945

Sidang PPKI I

17 Agustus 1945

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

16 Agustus 1945

( dini hari ) Peristiwa Rengasdengklok ( malam ) Perumusan Teks Proklamasi

14 Agustus 1945

Jepang menyerah kepada sekutu melalui radio BBC

10-16 Juli 1945

Sidang BPUPKI II

29 Mei - 1 Juni 1945

Sidang BPUPKI I

Perjuangan Melawan Penjajah
Pergerakan Nasional

1931 - 1937

(Masa Moderat / Kooperasi) berdiri organisasi Partindo, PNI Baru, Parindra, Gerindro

1928

(Dicetusnya Sumpah Pemuda) hasil rumusan dari Kongres Pemuda II Indonesia

1908 - 1927

(Masa Awal Pergerakan Nasional) berdiri organisasi: Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partij, ISDV, Taman Siswa, NU, PNI

Sebelum Abad XX

1901

(Trias Politika) Ratu Wilhelmina menuangkan program moral isinya termasuk irigasi, emigrasi, edukasi

Abad XIX

(Gagasan Politik Etis) Terjadinya desakan kaum humanis Belanda, diusulkan oleh C. Van Deventer menjelaskan politik balas budi Belanda kepada bangsa Indonesia

1799

(Kemunduruan VOC) Perang melawan Hasanudin dari kerajaan Goa

1602

(Berdirinya VOC) Dikepalai oleh Francois Wittert

1511

(Portugis menguasai Malaka) Menguasai perdagangan rempah-rempah

Kejayaan Nasional
Kerajaan Islam

Abad XVI

(Setelah Majapahit runtuh, agama islam berkembang dengan pesat) Samudra Pasai, Aceh, Demak, Banten, Ternate, Tidore, Makasar, Mataram

Kerajaan Hindu-Budha

Abad XIII

(Singosari dan Majapahit) Zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan. Empu Prapana menulis Negarakertagama (1365) istilah "Pancasila". Empu Tantular mengarang buku Sutasoma terdapat selogan persatuan nasional "Bhineka Tunggal Ika" yang berbunyi lengkapnya "Bhineka Tunggal Ika Yan Hana Dharma Mangnia"

Abad VIII

(Sanjaya dan Syailendra) Sanjaya membangun Candi Kalasan untuk Dewa Tara dan sebuah Wihara bersama dinasti Syailendra (abad VII dan IX) yang bercirikan nilai-nilai nasionalisme

Abad VII

(Sriwijaya) Zaman Sriwijaya dibawah wangsan Syailendra (600-1400) yang bercirikan kedaulatan

Abad IV

(Kutai) Raja Mulawarman, menurut prasasti diadakan kanduri dan memberi sedekah kepada para Brahmana. Yang bercirikan nilai sosial politik dan ketuhanan