jonka Orisza Sativa 4 vuotta sitten
621
Lisää tämän kaltaisia
-Gerakan reformasi yang berhasil memaksa Soeharto untuk berhenti dari jabatan Presiden -Restrukturisasi ABRI -Munculnya lembaga-lembaga baru
-Penataran P-4 -Dwifungsi ABRI -Pemilu -Pelaksanaan Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang
-Dekrit Presiden 5 Juli 1959 -Sistem Pemerintahan dan Konsep Politik -Pembebasan Irian Barat
-Kabinet Natsir, Sukiman, Wilopo, Ali Sastroamidjojo, Burhanuddin Harahap, Ali Sastroamidjojo, Djuanda -Pemilu 1955
-Indonesia belum memiliki pemerintahan yang baik -Perubahan fungsi KNIP -Ibu kota pindah ke Yogyakarta
-Kedatangan sekutu dan NICA -Pertempuran diberbagai daerah Indonesia -Perjanjian Linggarjati -Perjanjian Renville -Konferensi Internasional-Indonesia -Konferensi Meja Bundar
Sidang PPKI III
Sidang PPKI II
Sidang PPKI I
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
( dini hari ) Peristiwa Rengasdengklok ( malam ) Perumusan Teks Proklamasi
Jepang menyerah kepada sekutu melalui radio BBC
Sidang BPUPKI II
Sidang BPUPKI I
1931 - 1937
(Masa Moderat / Kooperasi) berdiri organisasi Partindo, PNI Baru, Parindra, Gerindro
1928
(Dicetusnya Sumpah Pemuda) hasil rumusan dari Kongres Pemuda II Indonesia
1908 - 1927
(Masa Awal Pergerakan Nasional) berdiri organisasi: Budi Utomo, Serikat Islam, Indische Partij, ISDV, Taman Siswa, NU, PNI
1901
(Trias Politika) Ratu Wilhelmina menuangkan program moral isinya termasuk irigasi, emigrasi, edukasi
Abad XIX
(Gagasan Politik Etis) Terjadinya desakan kaum humanis Belanda, diusulkan oleh C. Van Deventer menjelaskan politik balas budi Belanda kepada bangsa Indonesia
1799
(Kemunduruan VOC) Perang melawan Hasanudin dari kerajaan Goa
1602
(Berdirinya VOC) Dikepalai oleh Francois Wittert
1511
(Portugis menguasai Malaka) Menguasai perdagangan rempah-rempah
Abad XVI
(Setelah Majapahit runtuh, agama islam berkembang dengan pesat) Samudra Pasai, Aceh, Demak, Banten, Ternate, Tidore, Makasar, Mataram
Abad XIII
(Singosari dan Majapahit) Zaman Majapahit (1293-1525) yang bercirikan keprabuan. Empu Prapana menulis Negarakertagama (1365) istilah "Pancasila". Empu Tantular mengarang buku Sutasoma terdapat selogan persatuan nasional "Bhineka Tunggal Ika" yang berbunyi lengkapnya "Bhineka Tunggal Ika Yan Hana Dharma Mangnia"
Abad VIII
(Sanjaya dan Syailendra) Sanjaya membangun Candi Kalasan untuk Dewa Tara dan sebuah Wihara bersama dinasti Syailendra (abad VII dan IX) yang bercirikan nilai-nilai nasionalisme
Abad VII
(Sriwijaya) Zaman Sriwijaya dibawah wangsan Syailendra (600-1400) yang bercirikan kedaulatan
Abad IV
(Kutai) Raja Mulawarman, menurut prasasti diadakan kanduri dan memberi sedekah kepada para Brahmana. Yang bercirikan nilai sosial politik dan ketuhanan