Anak-anak tunarungu menghadapi berbagai tantangan dalam pendidikan yang memerlukan layanan khusus untuk bahasa dan bicara. Proses asesmen menjadi penting untuk menentukan area yang perlu diatasi, mengumpulkan data relevan, dan menilai secara kuantitatif serta kualitatif.
2. Pengumpulan
data/informasi
yang relevan
dengan masalah
Guru
Psikolog
Petugas sosial
Perawat
Orangtua
3. Melakukan
asesmen
Guru
Psikolog
Optamolog
Optometri
Pekerja sosial
Untuk
mendapatkan
data kuantitatif
dan kualitatif. Mengidentifikasi
kelemahan dan kekuatan
6. Evaluasi
Kemajuan
Case Manager
Untuk
memonitor
kemajuan
intervensi
5. Implementasi
Guru
Orangtua dan
keluarga
Profesi
pendukung
yang relevan
Melakukan
remedial atau
mengurangi
masalah yang
dialami siswa
4. Menyatukan dan
menginterpretasi
data
Tim dari
berbadai
disiplin
Orangtua
Mendeskripsikan
keadaan anak
secara
menyeluruh
dalam seting
ekologi saat ini
1. Menentukan area
(hal) yang diases
Guru
Orangtua
Menentukan
parameter
masalah secara
jelas secara
singkat
pendidikan bagi anak tunarungu
Layanan bina bahasa
Layanan bina bicara
PENYEBAB ANAK TUNARUNGU
SESUDAH LAHIR (POST NATAL)
NATAL (KETIKA LAHIR)
PRE NATAL (SEBELUM LAHIR)
Seseorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan mendengar baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan karena tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran.