Pengelolaan arsip elektronik melibatkan beberapa tahapan penting, seperti penyimpanan dan penemuan arsip digital. Proses penyimpanan termasuk membuat folder di komputer, memindai surat, dan membuat hyperlink, sementara penemuan arsip melibatkan pencarian dan pembukaan file arsip yang sudah ditemukan.
Perlu dilakukan pengecekan secara periodik untuk mengetahui apakah kondisi penyimpanan memadai untuk perangkat penyimpanan elektronik.
Kondisi penyimpanan arsip elektronik harus mampu melindungi arsip, membuat arsip lebih mudah diakses, dan hemar biaya.
Arsip elektronik lebih “rapuh” daripada arsip kertas sehingga lembaga harus mengerahkan waktu dan sumber daya yang lebih banyak untuk menanganinya.
Pemeliharaan arsip elekronik tidak hanya pada perangkat penyimpanannya, tetapi juga pada fasilitas ruangan penyimpanan dan sistem komputer yang digunakan untuk membuat arsip.
Komponen
Mengontrol Akses
Mengindeks Dokumen
Menyimpan Dokumen
Memindahkan Dokumen
Main topic
Jenis Umum
Pesan elektronik dari sistem informasi
Arsip yang diciptakan oleh sistem informasi bisnis
Arsip dalam lingkungan online dan berbasis web.
Dokumen yang diciptakan dengan menggunakan aplikasi perkantoran.
KONSEP ARSIP ELEKTRONIK
Dalam Perka ANRI No 20 tahun 2011 tentang Pedoman Autentika Arsip Elektronik
disebutkan bahwa arsip
elektronik adalah arsip yang diciptakan (dibuat atau diterima
dan disimpan) dalam format elektronik.