av Debora Dian Fitresia 9 måneder siden
121
Mer som dette
Perbedaan antara ibadah umum dan ibadah pribadi, menurut James F. White yaitu: 1. Ibadah umum (common worship) merupakan ibadah yang dipersembahkan jemaat yang berkumpul bersama, persekutuan Kristen. Persekutuan Kristen sering dikaitkan dengan istilah gereja (ekklesia). 2. Ibadah (devotion/devosi) pribadi biasanya (walaupun tidak selalu berarti demikian) dilaksanakan terpisah dari kehadiran fisik dalam persekutuan.
Ibadah yang sejati (logikê latreia) artinya: mempersembahkan tubuh (soma) sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah
Ada 3 hal yang Paulus tegaskan untuk memaknai ibadah yang sejati berdasarkan Roma 12:1-8, yaitu: 1. Mempersembahkan tubuh (ay. 1), Artinya: Mempraktikkan ibadah secara benar sehingga, ibadah bukan sekadar rutinitas upacara keagamaan, melainkan menjadi sikap hidup dan pola pikir semua pengikut Kristus. Contoh: Mata, tangan, otak, perasaan, kaki dan sebagainya harus kita pergunakan secara maksimal untuk memuliakan Tuhan. 2. Jangan menjadi serupa dengan dunia ini (ay. 2), Artinya: Percaya dan taat kepada Allah. 3. Berubahlah oleh pembaruan budimu (ay. 2). Artinya: Semakin kita mengenal ajaran Kristus dan menaati perintah-Nya, seharusnya sikap hidup dan pola pikir kita selalu mengalami perubahan sesuai dengan kehendak Kristus. Contoh: Mampu mengetahui mana hal yang baik dan mana yang tidak baik.
Makna pengertian Ibadah yang sejati berdasarkan Roma 12:1-8 adalah Kita sebagai pengikut Kristus diminta memiliki sikap hidup yang total jika mau menjadi pengikut-Nya. Kita diminta untuk memberikan diri kita secara utuh untuk membuktikan bahwa kita adalah umat yang mau menaati dan melakukan apa yang diperintahkan-Nya.